VISI MISI KEPALA DESA TERPILIH PERIODE 2011-2017
Assalamu’allaikum
wr. Wb.
Mukadimah
…
Hadirin …
Kiranya sudah menjadi catatan bersama bahwa desa Talangagung
adalah pemenang nomor 1 lomba desa tingkat Kabupaten Malang beberapa tahun yang
lalu. Ini artinya desa kita lebih baik dari 400 desa lebih yang ada di
Kabupaten Malang.
Menurut Saya ini adalah prestasi yang luar biasa, dan kitapun layak bangga
dengan prestasi ini. Namun demikian prestasi terbaik bukan berarti segala
galanya baik, mohon ma’af bukan bermaksud mencari kelemahan dan kekurangan
dibalik prestasi tersebut, tapi semata-mata menjadi tekad saya memperbaiki
kelemahan dan kekurangan yang ada untuk menjadi lebih baik lagi.
Hadirin …
Oleh karena itulah saya selaku calon kepala desa mempunyai Misi Madep Mantep
Mbangun Desa yang saya jabarkan dengan misi:
1. Tumbuh semangat baru pada setiap personil
aparat desa, dengan membangun sinergi bersama, sehingga menjadi sesuatu
kekuatan yang bisa menghatarkan Desa Talangagung menjadi lebih baik. Semangat
baru rasanya bias kita pahami, siapapun orangnya dengan kedudukan apapun,
mustahil akan dapat bekerja dengan baik tanpa adanya semangat.
Sebaliknya
dengan semangat, pekerjaan yang berat menjadi ringan dan pekerjaan yang sulit
menjadi mudah. Menurut para ahli semangat itu rohnya kehidupan. Oleh karena itu
dalam kondisi apapun, kita tidak boleh kehilangan semangat. Khusus untuk aparat
pemerintah desa, kami akan ciptakan kondisi itu, yaitu semangat mengabdi dan
berbakti untuk desa Talangagung.
Hadirin …
2. Kami ingin menjalin kerjasama yang lebih kuat
dengan mitra kerja kami di desa, khususnya BPD mengapa demikian, karena
pemerintah desa disebut pemerintahan apabila didalamnya ada BPD, namun kami
akan menitik beratkan kepada tersusunyan produk-produk hukum baru ditingkat
desa yang lazim disebut PERDES (Peraturan Desa). Hal ini penting karena perdes
merupakan salah satu pedoman dalam kami menjalankan tugas. Untuk itu kami akan
sekuat tenaga bersama dengan BPD membuat perdes-perdes yang dibutuhkan di desa
kita ini.
Hadirin …
3. Selaku pendidik saya ingin ada peningkatan
pendidikan di desa ini. Maksud saya ingin anak-anak desa Talangagung akan
mengikuti jenjang pendidikan ketingkat yang lebih baik. Pemerintah sudah
menentukan wajib belajar tingkat dasar (Wajar Dikdas) 9 tahun, yang artinya
setiap warga Negara minimal bias mengenyam pendidikan SD dan SLTP atau yang
sederajat. Di Talangagung tidak boleh terjadi anak-anak yang droup out di wajar
dikdas ini. Kami akan coba melakukan identifikasi, dan bila terdapat ada anak
yang DO di wajar dikdas akan kami fasilitasi untuk bisa sekolah kembali.
Alhamdulillah
fasilitas pendidikan di Talangagung, sudah cukup tersedia. Ditingkat pra
sekolah sudah ada Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Begitu pula dengan Taman Kanak-kanak sudah banyak dan semuanya dikelola oleh
organisasi swasta. Sedangkan untuk sekolah dasar (SD) sudah ada dua. Kami mohon
untuk 2 SD di Talangagung ayo kita tingkatkan prestasi sekolah dan prestasi
akademisnya.
Untuk
mewadahi komunitas pelajar talangagung bila memungkinkan kami akan mefasilitasi
terbentuknya organisasi/ ikatan pelajar Talangagung.
Hadirin …
4. Adanya peningkatan kesejahteraan masyarakat
kita tahu bahwa masyarakat Talangagung termasuk masyarakat yang hiterogen dalam
banyak aspek, pendidikan, kemampuannya dan kesejahteraannya. Banyak sudah warga
masyarakat kita yang tingkat kesejahteraannya sudah bagus, tetapi adapula yang
sementara ini tingkat kesejahteraannya masih rendah. Untuk membantu masyarakat
yang ekonominya rendah diperlukan berbagai pola, yakni pola umpan dan kail.
Pola umpan maksudnya kita memberikan sesuatu secara langsung berupa materi,
contohnya yang selama ini sudah dilakukan oleh pemerintah adalah adanya raskin.
Disini diperlukan adanya filiditas data, karena rupanya antara jumlah penerima
dengan beras ada yang belum sesuai.
Untuk kedepan akan kami uapayakan penerimaan raskin sesuai dengan aturan yang ada. Selanjutnya yang kami sebut dengan pola kail yaitu, kami akan coba berikan layanan bimbingan dan pendampingan dalam memandirikan masyarakat non sejahtera/ pra sejahtera. Mereka tidak hanya dicarikan modal dan juga tidak hanya dilatih ketrampilan, tetapi mereka yang lebih penting terlebih dahulu harus dibekali dengan interpreneur (ilmu kemandirian) dan lain sebagainya yang menjadikan mereka siap menghadapi segala bentuk permasalahan dilapangan ketika mandiri. Saya sudah mencoba berkomunikasi dengan beberapa yayasan swasta yang membantu menangani peningkatan sumberdaya manusia.
Untuk kedepan akan kami uapayakan penerimaan raskin sesuai dengan aturan yang ada. Selanjutnya yang kami sebut dengan pola kail yaitu, kami akan coba berikan layanan bimbingan dan pendampingan dalam memandirikan masyarakat non sejahtera/ pra sejahtera. Mereka tidak hanya dicarikan modal dan juga tidak hanya dilatih ketrampilan, tetapi mereka yang lebih penting terlebih dahulu harus dibekali dengan interpreneur (ilmu kemandirian) dan lain sebagainya yang menjadikan mereka siap menghadapi segala bentuk permasalahan dilapangan ketika mandiri. Saya sudah mencoba berkomunikasi dengan beberapa yayasan swasta yang membantu menangani peningkatan sumberdaya manusia.
Kami
mempunyai tekad, semangat dan harapan semoga masyarakat pra sejahtera di
Talangagung dapat terbantu untuk menjadi masyarakat sejahtera.
Kalau
sudah demikian jeritan kelaparan sudah tidak pernah ada, begitu pula busung
lapar harus jauh dari desa Talangagung.
Hadirin …
5. Kami ingin mengkodisikan masyarakat
Talangagung masyarakat yang sehat dengan berolahraga, sebagaiman slogan yang
sering kita dengar, mengolahragakan masyarakat dan memasyarakatkan olahraga.
Dengan semangat MENSANO IN CORPORESANO (dalam tubuh yang kuat terdapat jiwa
yang sehat) kami ingin membangkitkan kembali kegiatan-kegiatan olah raga masal,
misalnya senam masal, jalan sehat masal, dll. Dalam perwujudannya saya tidak
khawatir, karena saya tahu persis di Talangagung banyak nara sumber dan pelatih untuk kegiatan olah
raga tersebut. Demikian pula tempatnya, bisa dilapangan sepak bola, bola voli,
halaman sekolah dan lain-lain.
Disamping
olag raga masal sebagaimana tersebut diatas tentu untuk generasi muda, kita
pacu untuk berprestasi di bidang olah raga karena kita mempunyai fasilitas
untuk menuju kesana, seperti lapangan bola Talangagung merupaka tempat yang
paling ideal untuk bisa mencetak atlit berprestasi.
Kalau sekarang
kondisinya kurang bagus, disani sini ada yang rusak, ya mari kedepan kita
perbaiki, sehingga menjadi tempat yang representative. Saya juga ingin
sampaikan agar pemanfatan dan penggunaan lapangan Talangagung bisa diwujudkan
secara maksimal, maka kami nanti akan perdeskan dan dibentuk kapanitiaan yang
bertanggung jawab terhadap lapangan.
Hadirin …
6. Pemberdayaan karang taruna sebagai wadah resmi
generasi muda harus terlahir kembali, selama ini dibeberapa tempat yang namanya
karang taruna lebih berfungsi sebagai organisasi sektarian. Yang ada namanya
tapi tidak ada kegiatannya. Hal ini sangat disayangkan, tetapi yang terpenting
kita bangun lagi karang taruna mulai dari pengurusnya kemudian
program-programnya. Dengan demikian pemuda di desa kita nanti ada wadah untuk
beraktualisasi, bersosialisasi, dan tentunya berprestasi, ayo kita bina
generasi muda kita, ayo kita damping generasi muda kita. Majulah generasi muda
!
Hadirin …
7. Pemberdayaan dan peningkatan kesejahteraan
Ibu, melalui PKK. (Maaf untuk point ini biarkan istri saya yang nanti akan
menyampaikan)
Dalam
kesempatan yang mulia ini, apabila suami saya terpilih menjadi kepala desa,
saya akan melakukan konsolidasi organisasi dan membuat program kerja bersama.
Maksud
dari konsolidasi disini yaitu melakukan pembenahan manakala di dalam organisasi
masih terdapat kekosongan personil kepengurusan, sehingga roda organisasi akan
berjalan dengan baik.
Sedangkan
program kerja disusun nanti harus mengacu pada 10 program pokok PKK, yaitu:
1. Penghayatan dan pengamalan pancasila
2. Gotong royong
3. Pangan
4. Sandang
5. Perumahan dan tata laksana rumah tangga
6. Pendidikan dan ketrampilan
7. Kesehatan
8. Pengembangan kehidupan berkoperasi
9. Kelestarian lingkunagn hidup
10. Perencanaan sehat
Dengan
mengacu pada 10 program pokok PKK, maka arah dan tujuan menjadi jelas.
Selanjutnya
saya akan mendengarkan aspirasi dari semua pihak tentang harapan dan tujuan
dari ibu-ibu yang terlibat dalam kepengurusan PKK, maupun diluar kepengurusan
PKK. Insya Allah saya akan mengadakan turba (turun ke bawah) pada level PKK
hingga tingkat RT. Dengan demikian program yang tersusun merupakan formulasi
dari lingkup ibu-ibu se desa Talangagung.
Hadirin …
Penutup
Tidak ada komentar:
Posting Komentar