Seperti Apa Visi dan Misi Calon Kepala Desa Suntalangu
Penyampaian visi dan misi calon Kepala Desa Suntalangu telah
dilaksanakan tanggal 5 Juni lalu. Kelima calon telah mengungkapkan semua
unek-uneknya. Bagi pemerintah desa Suntalangu, penyampaian isi hati dari para
calon yang akan bertarung 11 Juli mendatang tersebut dipandang sebagai sebuah
‘propaganda’ alias kampanye yang wajar. Namun satu hal yang disayangkan, bahwa
informasi yang disampaikan tidak semuanya berdasar pada kenyataan. Ada yang disampaikan
berdasarkan informasi yang keliru, sehingga menimbulkan pertanyaan dari
sebagian pihak. Tetapi pemerintah desa Suntalangu tidak memberikan ‘hak jawab’
karena seseorang bebas melakukan trik politik, dan masyarakat sudah dapat
membedakan mana yang benar dan mana yang salah. Bahkan dengan telah
mendengarkan visi dan misi yang disampaikan tersebut, masyarakat boleh setuju
dan boleh tidak setuju, yang pada akhirnya setuju dan tidak setuju itu akan
dibuktikan pada saat pemberian suara tanggal 11 Juli. Seperti apa sih isi visi
dan misi dari kelima calon tersebut? Berikut ini merupakan rangkuman dari
catatan Sekdes Suntalangu.
Diawali dengan calon kepala desa Suntalangu nomor urut 1 atas
nama Muslihin, menyampaikan visinya yang ingin menciptakan pemerintahan yang
bermartabat, terjamin keamanan, adil dalam kebersamaan dan sejahtera dalam
ridlo Allah SWT. Rangkuman penyampainnya dapat disimpulkan sebagai berikut :
“Jika visi tersebut dijabarkan dengan misi, maka seandainya saya
terpilih sebagai Kepala Desa Suntalangu, maka hal-hal yang akan saya lakukan
dalam masa enam tahun pemerintahan saya adalah : (1) Memberikan pelayanan yang
mudah dan tidak berbelit-belit kepada masyarakat. (2) Menjadikan pemerintahan
yang tanggap aspiratif, dimana dalam menyikapi semua aspirasi masyarakat
dilakukan dengan sistem 3T (Terima, Tanggapi, Tuntaskan). (3) Menata
administrasi yang solid dan akuntabilitas. (4) Bersama-sama menciptakan rasa
aman terhadap seluruh masyarakat desa dengan mengaktifkan siskamling. (5) Memperkokoh
persatuan dan kesatuan antar warga. (6) Mengoptimalkan pembinaan generasi muda.
(7) Membangun sarana prasarana infrastruktur berdasarkan prioritas kebutuhan.
(8) Merangsang dan mendukung kegiatan kemasyarakatan dengan menggali semua
potensi yang ada dari segi SDM dan SDA. (9) Mencari terobosan pemasaran hasil
usaha tani unggulan seperti tembakau rajang, gabah dan sebagainya. (10) Membina
dan memajukan kesehatan dan pendidikan, baik pendidikan formal maupun non
formal.”
Disusul kemudian dengan calon Kepala Desa Suntalangu nomor urut
2 atas nama Zulkifli. Menurut pandangannya, bahwa Visi yang diusung dalam
mencalonkan diri sebagai kepala desa adalah mewujudkan masyarakat yang maju,
mandiri dan berkeadilan dengan senantiasan mengedepankan pemerintahan yang
amanah. Dalam mewujudkan visi itu, beberapa tindakan nyata harus dilakukan,
maka sebagai penjelasan visi tersebut Zulkifli mengemukan misi-misi sebagai
berikut: (1) Meningkatkan keimanan dan budaya luhur. (2) Menciptakan masyarakat
yang demokratis dan ta’at hukum (negara dan agama). (3) Membina, mengembangkan
dan memajukan masyarakat yang mandiri, produktif dan sejahtera.
Menurutnya, “Keberhasilan tidak hanya diukur oleh bertambahnya
produksi dan proyeksi-proyeksi semata, tetapi juga yang terpenting adalah
meningkatnya kesejahteraan masyarakat. Untuk mencapai sebuah keberhasilan sudah
barang tentu diperhatikan beberapa hal antara lain dengan menempatkan seseorang
sesuai dengan keahliannya, merencanakan pembangunan disesuaikan dengan
kemampuan anggaran, pengelola pembangunan harus senantiasa bersifat jujur dan
bertanggung jawab.”
Sementara itu, calon Kepala Desa Suntalangu dengan nomor urut 3
atas nama Muhram menyampaikan inti visi dan misinya secara singkat, yaitu
mewujudkan masyarakat yang adil dan sejahtera, bertaqwa kepada Allah SWT dan
berkeadilan sosial. Secara garis besarnya, misi yang ingin diwujudkan jika
terpilih sebagai Kepala Desa Suntalangu periode 2012-2018 dapat dirangkum
sebagai berikut : (1) Aktif mengontrol setiap kegiatan pembangunan sehingga
tetap berjalan sesuai dengan yang direncanakan. (2) Memperjuangkan aspirasi
masyarakat dalam pembangunan baik swadaya maupun program pemerintah. (3)
Mengusahakan kelancaran semua program pemerintah yang berkelanjutan. (4)
Menciptakan masyarakat yang beriman dan berbudi luhur. (5) Mengutamakan
koordinasi dan efisiensi dalam berbagai hal. (6) Menumbuhkembangkan jiwa sosial
dan ukhuwah islamiyah. (7) Membina hubungan organisasi yang harmonis, dan (8)
meningkatkan keamanan dan ketertiban masyarakat.
Visi misi berikutnya disampaikan oleh calon Kepala Desa
Suntalangu nomor urut empat atas nama Habibuddin. Tema yang diangkat oleh
Habibuddin adalah kepemimpinan dan memilih pemimpin. “Seorang pemimpin adalah
petugas yang siap melayani masyarakatnya 24 jam sehari. Maka seyogyanya,
seorang pemimpin itu haruslah menjadi orang yang pertama kali tahu tentang
segala sesuatu yang ada di wilayahnya.” Menurut pandangannya, desa Suntalangu
saat ini sedang sakit atau lesu karena kehilangan figur pemimpin. Bagaikan anak
ayam kehilangan induk. Itulah yang akan dibangkitkan jika terpilih sebagai
Kepala Desa Suntalangu periode 2012-2018. “Pemimpin yang baik tidak akan
menganggap kepala desa sebagai pejabat atau gelar, sebab kalau menganggap diri
sebagai pejabat, maka dia akan berpikir bahwa jabatan itu akan selamanya,
padahal masa jabatan kepala desa hanya 6 tahun. Demikian pula kalau
menganggapnya sebagai gelar, maka cenderung akan membentuk kerajaan kecil,” katanya.
Lebih lanjut dikatakan bahwa pemimpin harus mampu menjadi
inspirator dan membangun landasan kokoh. Inspirator artinya mempu membawa
perubahan yang lebih baik, karena menurut pandangannya selama ini desa
Suntalangu tidak menampakkan adanya perubahan. Sedangkan landasan kokoh adalah
sifat seorang pemimpin yang memiliki sifat terbuka/transparan, menunjukkan
integritas dan komitmen, menerima kritik, rendah hati, tidak pandang bulu,
memahami kondisi masyarakatnya, seorang yang visioner, mampu mengendalikan ego
untuk menuju gol atau kemenangan. “Hati-hati dalam memilih pemimpin, karena
pilihan masyarakat tanggal 11 Juli mendatang akan menentukan nasib desa
Suntalangu 6 tahun kedepan,” katanya.
Sebagai giliran terakhir menyampaikan visi dan misi adalah calon
Kepala Desa Suntalangu dengan nomor urut 5 atas nama Hamdullah. Inti yang
disampaikan dirangkung dalam dua kata, “Manusia dan Alam.” Dua komponen yang
memerlukan perhatian semua pihak, karena dua hal itulah yang semestinya dibangun,
yaitu Sumber Daya Manusia (SDM) dan Sumber Daya Alam (SDA). Misi yang
dikedepankan mengacu pada dua sumber daya tersebut, dia mengatakan, “Jika
seandainya visi dan misi ini kita ibaratkan hayalan dan impian, maka kita tidak
dilarang untuk menghayal dan bermimpi, selagi hayalan dan impian itu berusa
kita wujudkan menjadi kenyataan.” Lebih lanjut dikatakan, “Manusia adalah
makhluk yang tidak sempurna, punya kelebihan dan kekurangan. Demikian juga
dengan kemampuan, oleh karena itu saya memandang desa Suntalangu telah banyak
berubah dan berkembang selama ini. Figur-figur pemimpin terdahulu telah
memberikan sumbangan besar terhadap perubahan itu, walaupun tidak dapat
disangkal ada kekurangan dan kelemahannya. Nah itulah tugas pemimpin berikutnya
yang akan melanjutkan pembangunan desa ini dengan satu prinsip mensyukuri
keberhasilan dan melengkapi kekurangan.”
“Harapan saya ke depan, jika saya dipercayakan oleh masyarakat
memimpin desa ini, saya tidak berjanji, tetapi dengan kebersamaan saya berharap
bisa menyatukan semua perbedaan dan menutup peluang-peluang perpecahan. Karena
yang selama ini terjadi disebabkan oleh perbedaan dan ketidakbersamaan itu,
misalnya adanya kelompok pemuda yang tidak terkontrol dan kebablasan dan belum
terpenuhinya beberapa sarana dan prasarana yang dibutuhkan,” katanya.
Menurutnya bahwa pembangunan harus memperhatikan faktor
kebutuhan. Mengingat penduduk desa Suntalangu 80 persen lebih sebagai petani,
maka sektor riil bidang pertanian akan menjadi prioritas utama, misalnya dalam
pembangunan irigasi, dimulai dari induknya (otak reban) sampai ke
saluran-saluran tersiernya. Demikian juga dengan kebutuhan air bersih yang
harus terus diperjuangkan dengan mengadakan koordinasi dan pendekatan kepada
pemerintah desa yang memiliki sumber air dan pihak kecamatan. Yang pasti,
dengan kebersamaan apapun dapat kita lakukan, katanya mengakhiri
penyampaiannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar