Sabtu, 12 Mei 2012

Peradaban Yunani





Peradaban Yunani
Yunani merupakan salah satu pusat peradaban tertua di eropa. Yunani terletak di sekitar Laut Tengah yang sangat strategis dalam pelayaran.Bangsa Yunani terbentuk dari percampuran bangsa pendatang dari laut Kaspia dan dan penduduk asli yang terdiri dari petani.
Keadaan Alam
Yunani terletak di ujung tenggara di benua eropa.Sebagian besar kepulauan di laut aegea dan laut ionia.
Batas – batas :
v     Di sebelah utara  berbatas dengan Albania, Yugoslavia, Bulgaria, dan Turki di Daratan Eropa.
v     Di sebelah timur di kelilingi oleh Laut Aegea
v     Di sebelah Selatan berbatas dengan Timur Tengah
v     Di Sebelah barat berbatas dengan Laut Ionia.
Penduduk
Bangsa Yunani merupakan percampuran darah antara para pendatang dari Padang Rumput  sekitar Laut Kaspia dan penduduk asli yang mengusahakan pertanian. Bangsa pendatang yaitu rumpun bangsa Indo – Jerman yang dikenal dengan bangsa Helas yang terdiri dari suku bangsa Doria, Achaea, Arolia, dan Ionia.
Negeri pertama yang berkembang di Wilayah Yunani adalah pusat perdagangan di Mycenae. Mycenae semula merupakan daerah koloni kerajaan Kereta. Mycenae mempunyai kejayaan pada tahun 1400 SM, yaitu setelah Knossos runtuh dan menggantikan peranan kerajaan Kereta di Perairan Laut Tengah.
Hasil – hasil purbakala yang ditemukan pada tahun 1787 M :
  • Bangunan kuno Troya di Asi Kecil yang banyak disebut oleh Pujangga Homerrus dalam bukunya Illyas.
  • Makam raja Agamemnon, seorang raja yang disebut – sebut pula dalam cerita Illyas.
  • Harta benda Priamus (Raja Troya) yang terbuat dari emas dan permata.
Seni Bangunan / Seni Pahat
Pada masa Yunani (476 – 338 M) banyak dibangun kuil dengan gaya Doria :
  • Acropolis (Kota Tinggi)
Sebab letaknya di daerah perbukitan. Jalan ke atas Acropolis ini dihiasi oleh arca-arca indah dan ada kubu pertahanan. Di bagian inti ada dua kuil yaitu Kuil Erectum sebagai tempat Patung Dewi Athena, dan Kuil Parthenon sebagai tempat penghormatan Dewi Athena.
  • Kuil Dewa Zeus
Terletak di bukit Olympus, juga disebut Altis yaitu sebagai tempat pemujaan Dewa Zeus. Pengarang sastra yunani kuno terkenal adalah Homerus dengan karyanya Illyas yang berkisah tentang perang troya.
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Contoh dari ilmu pengetahun dan teknologi yang ditemukan adalah :
  • Menciptakan perahu layar untuk mengarungi lautan tengah.
  • Membuat barang – barang dari tanah liat.
  • Menghasilkan karya arsitektur
  • Mengembangkan industri untuk penunjang perdagangan
  • Menghasilkan karya benda – benda dari logam (alat-alat perang)
Pemerintahan dan Hukum
Antara wilayah – wilayah di Yunani tersebut sulit untuk berhubungan yang disebabkan oleh     alam yang berbukit-bukit, sehingga jadilah kotakota yang disebut Polis.
Ada dua polis yang terkenal :
Polis Sparta
Akhir abad ke-7 SM, salah satu Polis di Polopennos dikuasai oleh Sparta, namun polis polis mengadakan pemberontakan dan Sparta selalu menutup peluang untuk terjadi pemberontakannya.
Corak Sparta digariskan oleh Lycurgus sekitar 625 SM. Lycurgus membuat pembahasan terhadap peraturan – peraturan. Pada saat itu Sparta menjadi negara militer. Setiap pemuda diwajibkan mengikuti kegiatan olahraga dan keprajuritan. Warga Sparta diwajibkan militer sampai usia 60.
Pemerintah Sparta dijalankan dua orang raja sekaligus secara turun temurun. Dewan yang membantu panglima militer dan pemimpin disebut Ephor sebanyak lima orang dan 28 orang usia 60 sebagai orang yang mempersiapkan UU yang akan diajukan dewan rakyat.
Polis Athena
Athena digariskan oleh Solon (549 SM). Warga Athena jauh berbeda dengan Sparta. Athena memberikan jaminan kepada warganya dan menghapuskan perbudakan. Warga difokuskan untuk kemajuan seni, teknologi, dan filsafat.
Kerajaan Persia dengan raja Darius ingin memperluas kekuasaan ke Asia Kecil yang warga polisnya adalah orang yunani. Dan Athena memberikan bantuan , hal ini yang dijadikan untuk menyerang daratan Asia Kecil.
Serangan Persia ke Yunani :
  • 492 SM
  • 490 SM
  • 480 SM
Tapi Yunani mengalahkan Persia dan membebaskan polisnya. Pada tahun 448 SM diadakan perdamaian antara Yunani dan Persia.
Dengan menangnya Yunani atas Persia, maka hal ini membuat kemajuan, seperti pada kesenian dan ilmu pengetahuan serta adanya filosof – filosof.
Hal ini membuat Sparta iri sehingga terjadi perang Peloponessos yang membuat Athena kalah sehingga membuat yunani terpecah – pecah.
Dengan lemahnya Yunani membuat mudahnya Yunani ditaklukkan oleh kerajaan Macedonia di bawah pimpinan Philipus pada 338 SM.
Perjuangan Philipus untuk menguasai Persia diteruskan anaknya Iskandar Zulkarnaen (Alexander Agung 336 – 323 SM) dan ia berhasil menguasai Tunisia, Palestina< Mesir, dan di Mesir mendirikan kota yang bernama Iskandariyah. Niatnya menguasai India tak terkabul karena prajuritnya yang tidak mematuhi perintahnya.
Setelah Iskandar meninggal, maka kerajaannya terpisah – pisah :
  • Kerajaan Macedonia
  • Kerajaan Syria (Jenderal Seuleueos)
  • Kerajaan Mesir (Jenderal Ptelomeus)
Filsafat
Ciri ciri filsafat Yunani :
  • Metode berfikir logis / rasional dan sistematis.
  • Cara penyelidikan terhadap suatu peristiwa dan gejala – gejala alamnya sampai pada masalah yang sekecil – kecilnya.
Filsuf – filsuf Yunani :
  • Socrates menemukan Ilmu kesusilaan.
  • Plato menemukan Ilmu ketatanegaraan dan UU
  • Ariostoteles menemukan Ilmu biologi.
  • Hipokrates menemukan kode etik seorang dokter.
Kepercayaan
Orang Yunani percaya bahwa ada dewa – dewi yang bertubuh besar dan tidak dapat mati yang mempunyai keluarga yang saling berebut kekuasaan.juga ada hero yaitu setengah dewa yang dapat mati.Menurut warga dewa – dewi tinggal di bukit Olympus di bawah pimpinan Dewa Zeus atau dewa tertinggi.
Dewa – dewi Yunani :
  • Dewa Ares yaitu dewa perang.
  • Dewi Artemis yaitu dewi perburuan.
  • Dewa Hermes yaitu dewa perniagaan.
  • Dewa Poseidon yaitu dewa laut.
  • Dewa Apolo yaitu dewa kesenian dan matahari.
  • Dewa Pallas Athena yaitu dewa keselamatan.
  • Dewi Prhodite yaitu dewi kecantikan.
Peninggalan Budaya
  • Seni Bangunan dan Seni Pahat
Karya seni ini diperuntukan sebagai pengabdian terhadap dewa – dewi seperti : Kuil Parthenob, Kuil Erectheum.
  • Seni Sastra
Seni sastra di tulis untuk mengingat jasa para pahlawan.Yang terkenal seperti : Homerus dengan karya kitab Illyas dan Odyssea. Dan ada penulis sejarah yang terkenal seperti Herodatus dan Thucydiades. Herodatus dianggap sebagai Bapak Sejarah.
  • Filsafat
Seperti ilmu fikir (logika), ilmu alam (physica), ilmu kesusilaan (Ethica), dan ilmu negara (politica).
  • Ilmu Pengetahuan
Bangsa Yunani merupakan peletak utama ilmu pengetahuan seperti :
  • Sudah mengenal bumi bulat dan berputar pada porosnya.
  • Rumus Phytagoras
a2 = b2 + c2
  • Hipocrates sebagai pelopor ilmu kedokteran.


Pengertian Peradaban

Peradaban adalah memiliki berbagai arti dalam kaitannya dengan masyarakat manusia. Seringkali istilah ini digunakan untuk merujuk pada suatu masyarakat yang “kompleks”: dicirikan oleh praktik dalam pertanian, hasil karya dan pemukiman, berbanding dengan budaya lain, anggota-anggota sebuah peradaban akan disusun dalam beragam pembagian kerja yang rumit dalam struktur hirarki sosial.

 Terminologi

Istilah peradaban sering digunakan sebagai persamaan yang lebih luas dari istilah “budaya” yang populer dalam kalangan akademis. [1] Dimana setiap manusia dapat berpartisipasi dalam sebuah budaya, yang dapat diartikan sebagai “seni, adat istiadat, kebiasaan … kepercayaan, nilai, bahan perilaku dan kebiasaan dalam tradisi yang merupakan sebuah cara hidup masyarakat”. [2] Namun, dalam definisi yang paling banyak digunakan, peradaban adalah istilah deskriptif yang relatif dan kompleks untuk pertanian dan budaya kota. Peradaban dapat dibedakan dari budaya lain oleh kompleksitas dan organisasi sosial dan beragam kegiatan ekonomi dan budaya.
Dalam sebuah pemahaman lama tetapi masih sering dipergunakan adalah istilah “peradaban” dapat digunakan dalam cara sebagai normatif baik dalam konteks sosial di mana rumit dan budaya kota yang dianggap unggul lain “ganas” atau “biadab” budaya, konsep dari “peradaban” digunakan sebagai sinonim untuk “budaya (dan sering moral) Keunggulan dari kelompok tertentu.” Dalam artian yang sama, peradaban dapat berarti “perbaikan pemikiran, tata krama, atau rasa”. [3] masyarakat yang mempraktikkan pertanian secara intensif; memiliki pembagian kerja; dan kepadatan penduduk yang mencukupi untuk membentuk kota-kota. “Peradaban” dapat juga digunakan dalam konteks luas untuk merujuk pada seluruh atau tingkat pencapaian manusia dan penyebarannya (peradaban manusia atau peradaban global). Istilah peradaban sendiri sebenarnya bisa digunakan sebagai sebuah upaya manusia untuk memakmurkan dirinya dan kehidupannya. Maka, dalam sebuah peradaban pasti tidak akan dilepaskan dari tiga faktor yang menjadi tonggak berdirinya sebuah peradaban. Ketiga faktor tersebut adalah sistem pemerintahan, sistem ekonomi, dan IPTEK.
peradaban adalah memiliki berbagai arti dalam kaitannya dengan masyarakat manusia. Seringkali istilah ini digunakan untuk merujuk pada suatu masyarakat yang “kompleks”: dicirikan oleh praktik dalam pertanian, hasil karya dan pemukiman, berbanding dengan budaya lain, anggota-anggota sebuah peradaban akan disusun dalam beragam pembagian kerja yang rumit dalam struktur hirarki sosial.
Istilah peradaban sering digunakan sebagai persamaan yang lebih luas dari istilah “budaya” yang populer dalam kalangan akademis. [1] Dimana setiap manusia dapat berpartisipasi dalam sebuah budaya, yang dapat diartikan sebagai “seni, adat istiadat, kebiasaan … kepercayaan, nilai, bahan perilaku dan kebiasaan dalam tradisi yang merupakan sebuah cara hidup masyarakat”. [2] Namun, dalam definisi yang paling banyak digunakan, peradaban adalah istilah deskriptif yang relatif dan kompleks untuk pertanian dan budaya kota. Peradaban dapat dibedakan dari budaya lain oleh kompleksitas dan organisasi sosial dan beragam kegiatan ekonomi dan budaya.
Dalam sebuah pemahaman lama tetapi masih sering dipergunakan adalah istilah “peradaban” dapat digunakan dalam cara sebagai normatif baik dalam konteks sosial di mana rumit dan budaya kota yang dianggap unggul lain “ganas” atau “biadab” budaya, konsep dari “peradaban” digunakan sebagai sinonim untuk “budaya (dan sering moral) Keunggulan dari kelompok tertentu.” Dalam artian yang sama, peradaban dapat berarti “perbaikan pemikiran, tata krama, atau rasa”. [3] masyarakat yang mempraktikkan pertanian secara intensif; memiliki pembagian kerja; dan kepadatan penduduk yang mencukupi untuk membentuk kota-kota. “Peradaban” dapat juga digunakan dalam konteks luas untuk merujuk pada seluruh atau tingkat pencapaian manusia dan penyebarannya (peradaban manusia atau peradaban global). Istilah peradaban sendiri sebenarnya bisa digunakan sebagai sebuah upaya manusia untuk memakmurkan dirinya dan kehidupannya. Maka, dalam sebuah peradaban pasti tidak akan dilepaskan dari tiga faktor yang menjadi tonggak berdirinya sebuah peradaban. Ketiga faktor tersebut adalah sistem pemerintahan, sistem ekonomi, dan IPTEK.
Banyak pengertian peradaban  /(Civilazation)/ yang berkembang sampai dengan saat ini. Berdasarkan pemikiran dari para pakar atau dari segi bahasa. Kita akan mencoba menelaahnya untuk lebih memahami hakikat dari peradaban yang sesungguhnya baik dalam khazanah ilmu pengetahuan maupun dalam kehidupan kita sebagai manusia yang berperan besar dalam peradaban yang ada di dunia ini.

Ada beberapa pakar yang menyumbangkan pemikirannya dalam memberikan pengertian peradaban, di antaranya adalah Samuel Huntington, S. Czarnowski, dan Rene Sedilot. **

Samuel Huntington
Samuel Huntington memberikan pengertian peradaban sebagai nilai-nilai, institus-institusi dan pola pikir yang menjadi bagian terpenting dari suatu masyarakat dan terwariskan dari satu generasi ke genarasi yang lainnya. ** *
 S. Czarnowski
S. Czarnowski mengartikan peradaban sebagai suatu taraf tertentu dari kebudayaan , yakni taraf yang tertinggi yang mengandaikan tingkat-tingkat perkembangan secara umum dari umat manusia sebelumnya yang lebih rendah selama prasejarah dan zaman-zaman yang biadab.
Rene Sedilot
Rene Sedilot mengartikan peradaban sebagai khazanah pengetahuan dan kecakapan teknis yang terus meningkat dari satu generasi ke generasi selanjutnya dan sanggup berlanjut secara terus menerus.
Pengertian Lainnya
Dalam Islam , peradaban disebut juga /Hadharah/, artinya sekumpulan konsep tentang kehidupan yang berupa peradaban spiritual atau peradaban buatan manusia. Peradaban spiritual ini dalam bidang religi, contohnya peradaban islam dan sebagainya. Sedangkan peradaban buatan manusia, contohnya perdaban Yunani, Babilonia, dan sebagainya.
  1. Dalam /Webster Dictionary /diartikan sebagai keadaan atau suatu proses peradaban, kemajuan kehidupan sosial dan kebudayaan, kurun dari kehidupan sosial tertentu, atau seluruh dunia yang sudah maju.
  2. Peradaban juga dapat diartikan sebagai hasil dari kegiatan berpikir yang menghasilkan sesuatu yang lebih praktis, memberi kemudahan, dan peningkatan taraf hidup dalam kehidupan .
  3. Peradaban merupakan tingkat kebudayan yang lebih tinggi dari kebudayan di zaman Jahiliyah atau kebodohan di mana manusia tidak beradab atau disebut biadab.
  4. Peradaban adalah bidang kehidupan untuk menciptakan sesuatu yang berguna secara praktis.
  5. Peradaban adalah sebagian dari kebudayaan yang dibuat untuk memudahkan dan mensejahterakan kehidupan.

Dari pengertian-pengertian peradaban tersebut, maka kita dapat identifikasikan bahwa sebuah peradaban pada hakikatnya adalah suatu bentuk perkembangan yang di dalamnya terdapat ciri-ciri sebagai berikut.
  1. Merupakan hasil pemikiran manusia .
  2. Pemikiran didapat dari adanya sosialisasi.
  3. Adanya perkembangan atau perubahan ke tahap yang lebih baik .
  4. Menghasilkan sesuatu yang memberikan kemudahan.
  5. Terdapat unsur budaya di dalamnya.
  6. Menciptakan sesuatu yang lebih praktis.
  7. Adanya penggolongan generasi.
  8. Adanya pewarisan dari generasi sebelumnya ke generasi yang lebih muda .
  9. Sifatnya terus menerus, tidak pernah berhenti.
  
Pengertian Peradaban (tambahan)
  1. Peradaban (hadlarah) adalah sekumpulan konsep (mafahim) tentang kehidupan.
  2. Peradaban adalah suatu istilah yang digunakan untuk menyebut bagian-bagian atau unsur-unsur suatu kebudayaan yang dianggap halus, maju, dan indah.
  3. Peradaban adalah pertumbuhan melalui perkembangan pengetahuan dan kecakapan, sehingga orang memungkinkan memiliki tabi’at “beradab”.
  4. Peradaban adalah untuk menunjukkan keadaban beradab artinya memiliki tabi’at dan pengendalian diri.
  5. Peradaban ialah kemajuan lahir batin yang menyangkut sopan santun, budi bahasa dan kebudayaan suatu bangsa.
  6. Peradaban merupakan manifestasi-manifestasi kemajuan mekanis dan technologi yang terefleksi dalam politik, ekonomi, dan technologi.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar