Berbicara
tentang sejarah tentu yang pertama terpikir adalah asal-usul atau asal
mula sesuatu. Jika berkaitan dengan bahasa yang terpeikir adalah dari
mana asal dan bagaimana perkembangan bahasa itu sesungguhnya. Untuk
bahasa Indonesia, para ahli berpendapat bahwa bahasa Indonesia diambil
dari bahasa melayu. Artinya bahasa melayu merupakan bahasa nyang menjadi
dasar bahasa Indonesia sekarang ini. bahasa Indonesia sekarang ini
telah megalami perubahan yang cukup signifikan jika diperbandingkan
dengan bahasa melayu pada masa itu. Hal ini karena memang adanya
perkembangan bahasa setelah pemakaian dalam jangka waktu lama.
Istilah Melayu sendiri memiliki beberpa versi dalam sejarah. Menurut beberapa ahli Melayu didefinisikan sebagai berikut:
1. Nama melayu mungkin berasal dari kata Melayu Na Idu, yaitu nama sebuah kerajaan di Semenanjung (Vogel)
2.
Kata melayu diambil dari ucapan Wong Melayu (bahasa jawa = orang
berlari) yaitu kata bahasa Jawa yang diucapkan oleh bala tentara jawa
ketika menyerang Sriwijaya takala melihat orang Sriwijaya habis
berlarian (Van der Tuuk).
3.
Kern berpendapat nama melayu mungkin berasal dari malay pura, yaitu
suatu daerah di semenanjung Malaka yang bermakna kota di atas angin.
4.
Krom berpendapat bahwa nama melayu (Mo-lo-yeu) adalah nama sebuah
kerajaan pada abad ke-7 yang lokasinya di Jambi sekarang, dll.
Beradasarkan beberapa pendapat di atas dapat di ambil kesimpulan bahwa bahasa Indonesia
yang dulunya bahasa melayu merupakan bahasa nyang berasal dari daerah
di wilayah Indonesia sendiri yaitu di wilayah pulau Sumatra yang sudah
digunakan sejak berabad-abad dulu.
Bahasa
melayu sebagai bahasa asal bahasa Indonesia sendiri sesungguhnya
mungkin juga merupakan hasil perkembangan dari bahasa lain atau bahasa
yang mendapat pengaruh dari bahasa lain. Hal itu terlihat dari beberapa
tulisan dalam prasasti seperti (1) prasasti Kedukan Bukit (Palembang
tahun 605 caka/683 M), (2) Talang Tuo (Palembang berangka tahun 606
Caka), (3) Prasasti Kota Kapur (Bangka berangka tahun 608 Caka), dan (4)
Prasasti Karang Berahi di Jambi yang berangka tahun 614 Caka). Dalam
prasasti-prasasti itu tulisan bertuliskan bahasa melayu yang banyak
mengandung kata-kata sansekerta.
Setelah
mengetahui asal mula bahasa Indonesia yaitu berasal dari bahasa Melayu,
sekarang yang jadi pertanyaan adalah mengapa bahasa Melayu yang diambil
sebagai bahasa dasar dari bahasa Indonesia? Padahal sudah sejak Zaman
dahulu wilayah Indonesia terdiri atas banyak sekali suku bangsa yang
memiliki bahasa sendiri-sendiri pula. Selain itu bahasa suku Jawa yang
merupakan penutur terbanyak di wilayah Indonesia kenapa tidak dijadikan
pilihan sebagai bahasa dasar dari bahasa Indonesia?
Untuk menjawab beberapa ada beberapa alas an yang perlu kita ketahui yaitu:
1. Bahasa melayu sudah merupakan bahasa perhubungan antarpulau (linguafranca)
2.
System bahasa melayu sangat sederhana, mudah dipelajari karena dalam
bahasa melayu tidak mengenal tingkatan bahasa seperti dalam bahasa Jawa
yang mengenal bahasa jawa ngoko dan karma atau dalam sunda adanya bahasa
sunda kasar dan lemes.
3. Bahasa melayu memiliki kesanggupan dipakai menjadi bahasa kebudayaan dalam arti luas
4. Suku bangsa jawa, sunda dan suku lain dapat menerima
Berbicara
tentang sejarah bahasa Indonesia tentunya kita tidak akan lepas dari
peristiwa 28 oktober 1988 yaitu sumpah pemuda. Pada tanggal tersebut
diikrarkan sebuah kebulatan tekad hasil Konggres Pemuda yang salah satu
diantara 3 ikrar tersebut menyebutkan bahasa persatuan yaitu bahasa
Indonesia. Keajadian tersebut dianggap sebagai peresmian bahasa Melayu
yang telah dipakai sejak abad 7 menjadi Bahasa Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar