Seni Rupa Murni Nusantara dan Mancanegara faizal
iqbal cynk
05/12/2010 oleh mbyarts 2 Komentar
1. Ragam Seni Rupa Murni Nusantara
dan Mancanegara
a. Seni Lukis
Seni
lukis merupakan salah satu cabang dari seni rupa murni yang berdimensi dua.
Dari pembubuhan cat, para pelukis mencoba mengekspresikan berbagai makna atau
nilai subjektif. nilai-nilai yang melekat pada lukisan dipengaruhi oleh budaya
yang dimiliki pelukisnya. Seni lukis Indonesia yang berkembang, pada gilirannya
nanti ikut mempertegas jati diri seni budaya Nusantara. Sedangkan seni lukis
mancanegara menjadi pembanding seni budaya Nusantara.
Wanita-menyusui karya hendara
|
Bunga Matahari karya Vincent Van
Gogh
|
Gadis di Depan Cermin karya Pablo
Picasso
|
b. Seni Patung
Seni patung merupakan cabang dari seni rupa murni yang berdimensi
tiga. Membuat patung berarti membuat benda tiga dimensi dengan bahan, alat, dan
teknik tertentu sehingga menghasilkan karya yang indah dan bermakna.
Garuda Wisnu karya Nyoman Nuarta
|
Discus Thrower karya Myron (Yunani
Kuno)
|
The Kiss-Auguste Rodin (Prancis)
|
c. Seni Grafis
Seni Grafis merupakan cabang dari karya seni rupa murni yang
berdimensi dua. Berdasarkan dimensinya, seni grafis sama dengan seni lukis,
namun dari segi teknik pembuatannya memiliki perbedaan. Seni lukis dengan
teknik aquarel, plakat, atau tempra, sedangkan seni grafis dibuat dengan teknik
mencetak. Seni grafis dapat dibuat dengan teknik cetak tinggi, cetak dalam,
setak saring, dan cetak cahaya (photography).
2. Gaya Seni Rupa Murni Nusantara dan Mancanegara
Gaya atau corak atau aliran dalam seni rupa beraneka ragam. Secara
garis besar, gaya karya seni rupa dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu :
tradisional, modern, dan postmodern.
a. Tradisional
Seperti halnya karya seni rupa Nusantara, perupa seni rupa
mancanegara juga memiliki gaya tradidional. Gaya ini juga terbagi menjadi dua,
yaitu primitif dan klasik.
b. Modern
Gaya seni rupa modern adalah corak karya seni rupa yang sudah
mengalami kemajuan, perubahan, dan pembaharuan. Secara umum, modernisasi gaya
seni rupa dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu: gaya representatif, depormatif, dan nonrepresentatif.
1. Representatif
Kata representatif berasal dari representasi
yang mengandung pengertian sesungguhnya, nyata, atau sesuai dengan keadaan. Perwujudan gaya seni rupa ini menggambarkan keadaan yang nyata
pada kehidupan masyarakat atau keadaan alam. Gaya seni rupa yang tergolong
representatif, antara lain : romantis, naturalis, dan realis.
a) Romantisme
Istilah romantisme berasal dari roman yang berarti cerita
dan isme yang berarti aliran/gaya. Romantisme adalah gaya/aliran
seni rupa yang menggambarkannya mengandung cerita kehidupan manusia atau
binatang. Perupa mancanegara yang mempelopori gaya ini, antara lain : Fransisco
Goya (Spanyol), Turner (Inggris), dan Rubens (Belanda). Perupa Nusantara yang
mengambil gaya itu adalah Raden Saleh.
b) Naturalisme
Istilah naturalisme berasal dari kata nature atau natural
yang berarti alam dan isme yang berarti aliar/gaya.
Naturalisme adalah gaya/aliran seni rupa yang menggambarkannya sesuai dengan
keadaan alam atau alami. Pelukis gaya ini pada umumnya mengambil pemandangan
alam sebagai objeknya. Perupa mancanegara yang mengambil gaya ini antara lain
Rubens, Claude, Gainsborough, Constable, dan Turner. Perupa Nusantara yang
mengambil gaya ini antara lain Abdullah Suryosubroto, Wakidi, Mas Pringadi, dan
Basuki Abdullah.
c) Realisme
Istilah realisme berasal dari kata real yang berarti nyata
dan isme yang berarti gaya/aliran. Realisme adalah
gaya/alaran seni rupa yang menggambarkannya sesuai dengan kenyataan hidup.
Perupa nusantara yang mengambil gaya ini antara lain Trubus, Tarmizi, Wardoyo,
dan Dullah. Seedangkan perupa mancanegara yang mengambil gaya ini adalah
Remandt van Rijn (Belanda).
2. Deformatif
Istilah deformatif berasal dari deformasi yang berarti perubahan bentuk. Bentuk alam diubah sedemikian rupa sehingga
menghasilkan bentuk baru, namun masi menyerupai bentuk aslinya. Gaya seni rupa
yang tergolong deformatif, antara lain : Surrealisme, impresionisme,
ekspresionisme, dan kubisme.
a) Surealisme
Istilah surrealisme berasal dari kata sur yang berarti melebih-lebihkan,
kata real yang berarti nyata, dan isme berarti gaya/aliaran.
Surrealisme adalah gaya/aliran seni rupa yang menggambarkannya melebih-lebihkan
kenyataan, bahkan ada yang menyebutnya otomatisme psikis yang murni atau mimpi.
Perupa mancanegara yang mempelopori gaya ini adalah Salvador Dali.
b) Impressionisme
Impressionisme berasal dari kata impression yang berarti kesan
sesaat dan isme yang berarti gaya/aliran. Impressionalisme
adalah gaya/aliran seni rupa yang penggambarannya sesuai dengan kesan saat
objek tersebut dilukis. Gaya ini dipelopori oleh perupa mancanegara seperti
Claude Monet, Paul Cezanne, Georges Seurat, dan Paul Gauguin. Perupa nusantara
yang mengambil gaya ini, antara lain S. Sudjojno.
c) Ekspressionisme
Ekspressionisme berasal dari kata expression yang berarti ungkapan
jiwa yang spontan dan isme yang berarti gaya/aliran.
Ekspressionisme adalah gaya/aliran seni rupa yang penggambarannya sesuai dengan
keadaan jiwa perupa yang spontan pada saat melihat objek. Gaya seni rupa ini
diplopori oleh pelukis Belanda bernama Vincent van Gogh. Perupa Nusantara yang
mengambil gaya ini adalah Affandi.
d) Kubisme
Kubisme berasal dari kata kubus yang berarti bidang
atau bentuk persegi empat dan isme yang berarti gaya/alrian.
Kubisme adalah aliran/gaya seni rupa yang penggambarannya berupa bidang persegi
empat atau bentuk dasarnya kubus. Gaya seni rupa ini dipelopori oleh pelukis
Spanyol yang bernama Pablo Picasso. Perupa Nusantara yang mengikuti gaya ini
adalah But Muchtar, Mochtar Apin, Srihadi, dan Fajar Sidik.
3. Nonrepresentatif (Abstraksionalisme)
Kata Nonrepresentatif atau abstrak mengandung pengertian suatu bentuk yang
sukar dikenali. Suatu gaya yang lebih sederhana bahkan bentuknya sama
sekali meninggalkan bentuk alam. Karya seni rupa abstrak berupa susunan garis,
bentuk, dan warna yang terbebas dari bentuk alam. Gaya seni rupa yang berbentuk
abstrak ini ada yang abstrak ekspresionis dan abstrak murni. Gaya ini
dipelopori oleh perupa mancanegara, antara lain : Paul Klee, Piet Mondrian,
Wassily Kandinsky, dan Jackson Pollock. Perupa Nusantara yang mengikuti gaya
ini adalah Amry Yahya, Fajar Sidik, But Muchtar, dan Srihadi.
c. Postmodern
Postmodern atau disingkat “Posmo” adalah gaya seni rupa pasca atau
sesudah modern. Sejalan dengan perkembangan budaya masyarakat dunia, seni rupa
pun ikut mengalami perkembangan gaya. Jika seni rupa tradisional memiliki ciri
perpaduan antara penyederhanaan bentuk dan sedikit ornamental. Gaya “posmo”
lebih bebas dan cenderung tidak memiliki aturan tertentu. Eksplorasi unsur rupa
banyak dilakukan untuk gaya ini. Kritik sosial dan kemasyarakatan merupakan
tema yang cukup dominan untuk karya-karya posmo.
Share this:
Like
this:
Be the first to like this post.
Disimpan dalam seni
rupa Dikaitkatakan dengan Seni Rupa Murni Nusantara dan Mancanegara
Perihal mbyarts
seseorang yang mau belajar tentang seni
seseorang yang mau belajar tentang seni
2
Tanggapan untuk Seni Rupa Murni Nusantara dan Mancanegara
- joshua salem
(@joshzefan)
mengatakan:
bisa
gk seni rupa murnix disertai contoh beserta temanya, alat&bahan dll.. sorry
kalo berrlebihan.. tp udah keren kok…
- Dewi Nur Afifah mengatakan:
bisa
ga kalo ada contoh seni rupa murni dari mancanegara tapi sama penjelasan gambar
terus dilengkapi nama pelukisnya
makasih.
makasih.
Enter your comment here...
Email (wajib) (Belum diterbitkan)
Nama (wajib)
Situs web
Please log in to WordPress.com to
post a comment to your blog.
Connecting to %s
Beritahu
saya balasan komentar lewat surat elektronik.
Beritahu
saya tulisan baru lewat surat elektronik.
Halaman
Waktumu
>
Arsip
My
FaCeBook
Kategori
Desember
2010
|
||||||
M
|
S
|
S
|
R
|
K
|
J
|
S
|
|
||||||
|
3
|
4
|
||||
6
|
7
|
8
|
9
|
10
|
11
|
|
12
|
13
|
14
|
15
|
16
|
17
|
18
|
20
|
22
|
23
|
24
|
25
|
||
27
|
28
|
29
|
30
|
31
|
|
Tulisan
Teratas
- Seni Rupa Murni Nusantara dan Mancanegara
- Jenis karya Seni Rupa Terapan Daerah Setempat
- Aneka Tari Mancanegara (Asia)
- Tari Mancanegara
- Keunikan gagasan dan teknik karya seni rupa terapan
daerah setempat
- Perbaikan Gardu Listrik KRL Kedungbadak Kelar, Beberapa
Hari lagi Dites
- Kemlu: Tidak Ada Laporan WNI Jadi Korban Gempa Turki
- Ini Alasan Hakim Agung Syamsul Bebaskan Terdakwa
Korupsi
- Pelantikan PK KNPI se-KBB
- Hasil Pelatihan EDS LPMP Kuningan
- Alhamdulillah.. Peserta UN SMP Muslimin Sindangkerta
100% Lulus
- Alhamdulillah, Data terformat/terhapus muncul kembali
- Nero Multimedia Suite 11 Full Patch Serial
- Connectify Pro 3.1.0.21402 Full Patch
- Arabic Pad 1.4 | Tool Buat Menulis Huruf Arab
- Sebuah galat telah terjadi; umpan tersebut kemungkinan
sedang anjlok. Coba lagi nanti.
- Arab Saudi Persiapkan Pemakaman Putra Mahkota
- Puluhan Rumah di Pemalang Disapu Puting Beliung
- Petugas Haji Sita Barang Terlarang
- Pangkalan Minyak Tanah di Medan Amplas Terbakar
- Tanda-tanda Anda Perlu Berhenti Kerja
Langganan
Blog Ini
Masukkan alamat surel Anda untuk
berlangganan blog ini dan menerima pemberitahuan tulisan-tulisan baru melalui
email.
Klip
Seni
Komentar
Terakhir
Tidak ada komentar:
Posting Komentar