Selasa, 23 April 2013

Seperti Apa Visi dan Misi Calon Kepala Desa Suntalangu


Seperti Apa Visi dan Misi Calon Kepala Desa Suntalangu


Penyampaian visi dan misi calon Kepala Desa Suntalangu telah dilaksanakan tanggal 5 Juni lalu. Kelima calon telah mengungkapkan semua unek-uneknya. Bagi pemerintah desa Suntalangu, penyampaian isi hati dari para calon yang akan bertarung 11 Juli mendatang tersebut dipandang sebagai sebuah ‘propaganda’ alias kampanye yang wajar. Namun satu hal yang disayangkan, bahwa informasi yang disampaikan tidak semuanya berdasar pada kenyataan. Ada yang disampaikan berdasarkan informasi yang keliru, sehingga menimbulkan pertanyaan dari sebagian pihak. Tetapi pemerintah desa Suntalangu tidak memberikan ‘hak jawab’ karena seseorang bebas melakukan trik politik, dan masyarakat sudah dapat membedakan mana yang benar dan mana yang salah. Bahkan dengan telah mendengarkan visi dan misi yang disampaikan tersebut, masyarakat boleh setuju dan boleh tidak setuju, yang pada akhirnya setuju dan tidak setuju itu akan dibuktikan pada saat pemberian suara tanggal 11 Juli. Seperti apa sih isi visi dan misi dari kelima calon tersebut? Berikut ini merupakan rangkuman dari catatan Sekdes Suntalangu.

Calon No 1: MUSLIHIN
Diawali dengan calon kepala desa Suntalangu nomor urut 1 atas nama Muslihin, menyampaikan visinya yang ingin menciptakan pemerintahan yang bermartabat, terjamin keamanan, adil dalam kebersamaan dan sejahtera dalam ridlo Allah SWT. Rangkuman penyampainnya dapat disimpulkan sebagai berikut :
“Jika visi tersebut dijabarkan dengan misi, maka seandainya saya terpilih sebagai Kepala Desa Suntalangu, maka hal-hal yang akan saya lakukan dalam masa enam tahun pemerintahan saya adalah : (1) Memberikan pelayanan yang mudah dan tidak berbelit-belit kepada masyarakat. (2) Menjadikan pemerintahan yang tanggap aspiratif, dimana dalam menyikapi semua aspirasi masyarakat dilakukan dengan sistem 3T (Terima, Tanggapi, Tuntaskan). (3) Menata administrasi yang solid dan akuntabilitas. (4) Bersama-sama menciptakan rasa aman terhadap seluruh masyarakat desa dengan mengaktifkan siskamling. (5) Memperkokoh persatuan dan kesatuan antar warga. (6) Mengoptimalkan pembinaan generasi muda. (7) Membangun sarana prasarana infrastruktur berdasarkan prioritas kebutuhan. (8) Merangsang dan mendukung kegiatan kemasyarakatan dengan menggali semua potensi yang ada dari segi SDM dan SDA. (9) Mencari terobosan pemasaran hasil usaha tani unggulan seperti tembakau rajang, gabah dan sebagainya. (10) Membina dan memajukan kesehatan dan pendidikan, baik pendidikan formal maupun non formal.”

Calon No. 2: ZULKIFLI
Disusul kemudian dengan calon Kepala Desa Suntalangu nomor urut 2 atas nama Zulkifli. Menurut pandangannya, bahwa Visi yang diusung dalam mencalonkan diri sebagai kepala desa adalah mewujudkan masyarakat yang maju, mandiri dan berkeadilan dengan senantiasan mengedepankan pemerintahan yang amanah. Dalam mewujudkan visi itu, beberapa tindakan nyata harus dilakukan, maka sebagai penjelasan visi tersebut Zulkifli mengemukan misi-misi sebagai berikut: (1) Meningkatkan keimanan dan budaya luhur. (2) Menciptakan masyarakat yang demokratis dan ta’at hukum (negara dan agama). (3) Membina, mengembangkan dan memajukan masyarakat yang mandiri, produktif dan sejahtera.
Menurutnya, “Keberhasilan tidak hanya diukur oleh bertambahnya produksi dan proyeksi-proyeksi semata, tetapi juga yang terpenting adalah meningkatnya kesejahteraan masyarakat. Untuk mencapai sebuah keberhasilan sudah barang tentu diperhatikan beberapa hal antara lain dengan menempatkan seseorang sesuai dengan keahliannya, merencanakan pembangunan disesuaikan dengan kemampuan anggaran, pengelola pembangunan harus senantiasa bersifat jujur dan bertanggung jawab.”

Calon No. 3: MUHRAM
Sementara itu, calon Kepala Desa Suntalangu dengan nomor urut 3 atas nama Muhram menyampaikan inti visi dan misinya secara singkat, yaitu mewujudkan masyarakat yang adil dan sejahtera, bertaqwa kepada Allah SWT dan berkeadilan sosial. Secara garis besarnya, misi yang ingin diwujudkan jika terpilih sebagai Kepala Desa Suntalangu periode 2012-2018 dapat dirangkum sebagai berikut : (1) Aktif mengontrol setiap kegiatan pembangunan sehingga tetap berjalan sesuai dengan yang direncanakan. (2) Memperjuangkan aspirasi masyarakat dalam pembangunan baik swadaya maupun program pemerintah. (3) Mengusahakan kelancaran semua program pemerintah yang berkelanjutan. (4) Menciptakan masyarakat yang beriman dan berbudi luhur. (5) Mengutamakan koordinasi dan efisiensi dalam berbagai hal. (6) Menumbuhkembangkan jiwa sosial dan ukhuwah islamiyah. (7) Membina hubungan organisasi yang harmonis, dan (8) meningkatkan keamanan dan ketertiban masyarakat.

Calon No. 4: HABIBUDDIN
Visi misi berikutnya disampaikan oleh calon Kepala Desa Suntalangu nomor urut empat atas nama Habibuddin. Tema yang diangkat oleh Habibuddin adalah kepemimpinan dan memilih pemimpin. “Seorang pemimpin adalah petugas yang siap melayani masyarakatnya 24 jam sehari. Maka seyogyanya, seorang pemimpin itu haruslah menjadi orang yang pertama kali tahu tentang segala sesuatu yang ada di wilayahnya.” Menurut pandangannya, desa Suntalangu saat ini sedang sakit atau lesu karena kehilangan figur pemimpin. Bagaikan anak ayam kehilangan induk. Itulah yang akan dibangkitkan jika terpilih sebagai Kepala Desa Suntalangu periode 2012-2018. “Pemimpin yang baik tidak akan menganggap kepala desa sebagai pejabat atau gelar, sebab kalau menganggap diri sebagai pejabat, maka dia akan berpikir bahwa jabatan itu akan selamanya, padahal masa jabatan kepala desa hanya 6 tahun. Demikian pula kalau menganggapnya sebagai gelar, maka cenderung akan membentuk kerajaan kecil,” katanya.
Lebih lanjut dikatakan bahwa pemimpin harus mampu menjadi inspirator dan membangun landasan kokoh. Inspirator artinya mempu membawa perubahan yang lebih baik, karena menurut pandangannya selama ini desa Suntalangu tidak menampakkan adanya perubahan. Sedangkan landasan kokoh adalah sifat seorang pemimpin yang memiliki sifat terbuka/transparan, menunjukkan integritas dan komitmen, menerima kritik, rendah hati, tidak pandang bulu, memahami kondisi masyarakatnya, seorang yang visioner, mampu mengendalikan ego untuk menuju gol atau kemenangan. “Hati-hati dalam memilih pemimpin, karena pilihan masyarakat tanggal 11 Juli mendatang akan menentukan nasib desa Suntalangu 6 tahun kedepan,” katanya.

Calon No. 5: HAMDULLAH
Sebagai giliran terakhir menyampaikan visi dan misi adalah calon Kepala Desa Suntalangu dengan nomor urut 5 atas nama Hamdullah. Inti yang disampaikan dirangkung dalam dua kata, “Manusia dan Alam.” Dua komponen yang memerlukan perhatian semua pihak, karena dua hal itulah yang semestinya dibangun, yaitu Sumber Daya Manusia (SDM) dan Sumber Daya Alam (SDA). Misi yang dikedepankan mengacu pada dua sumber daya tersebut, dia mengatakan, “Jika seandainya visi dan misi ini kita ibaratkan hayalan dan impian, maka kita tidak dilarang untuk menghayal dan bermimpi, selagi hayalan dan impian itu berusa kita wujudkan menjadi kenyataan.” Lebih lanjut dikatakan, “Manusia adalah makhluk yang tidak sempurna, punya kelebihan dan kekurangan. Demikian juga dengan kemampuan, oleh karena itu saya memandang desa Suntalangu telah banyak berubah dan berkembang selama ini. Figur-figur pemimpin terdahulu telah memberikan sumbangan besar terhadap perubahan itu, walaupun tidak dapat disangkal ada kekurangan dan kelemahannya. Nah itulah tugas pemimpin berikutnya yang akan melanjutkan pembangunan desa ini dengan satu prinsip mensyukuri keberhasilan dan melengkapi kekurangan.”
“Harapan saya ke depan, jika saya dipercayakan oleh masyarakat memimpin desa ini, saya tidak berjanji, tetapi dengan kebersamaan saya berharap bisa menyatukan semua perbedaan dan menutup peluang-peluang perpecahan. Karena yang selama ini terjadi disebabkan oleh perbedaan dan ketidakbersamaan itu, misalnya adanya kelompok pemuda yang tidak terkontrol dan kebablasan dan belum terpenuhinya beberapa sarana dan prasarana yang dibutuhkan,” katanya.
Menurutnya bahwa pembangunan harus memperhatikan faktor kebutuhan. Mengingat penduduk desa Suntalangu 80 persen lebih sebagai petani, maka sektor riil bidang pertanian akan menjadi prioritas utama, misalnya dalam pembangunan irigasi, dimulai dari induknya (otak reban) sampai ke saluran-saluran tersiernya. Demikian juga dengan kebutuhan air bersih yang harus terus diperjuangkan dengan mengadakan koordinasi dan pendekatan kepada pemerintah desa yang memiliki sumber air dan pihak kecamatan. Yang pasti, dengan kebersamaan apapun dapat kita lakukan, katanya mengakhiri penyampaiannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar