Selasa, 23 April 2013

Sejarah BRI


Sejarah BRI

Bank Rakyat Indonesia (BRI) adalah salah satu bank milik pemerintah yang terbesar di Indonesia. Pada awalnya Bank Rakyat Indonesia (BRI) didirikan di Purwokerto, Jawa Tengah oleh Raden Bei Aria Wirjaatmadja dengan nama De Poerwokertosche Hulp en Spaarbank der Inlandsche Hoofden atau "Bank Bantuan dan Simpanan Milik Kaum Priyayi Purwokerto", suatu lembaga keuangan yang melayani orang-orang berkebangsaan Indonesia (pribumi). Lembaga tersebut berdiri tanggal 16 Desember 1895, yang kemudian dijadikan sebagai hari kelahiran BRI.
Pada periode setelah kemerdekaan RI, berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 1 tahun 1946 Pasal 1 disebutkan bahwa BRI adalah sebagai Bank Pemerintah pertama di Republik Indonesia. Dalam masa perang mempertahankan kemerdekaan pada tahun 1948, kegiatan BRI sempat terhenti untuk sementara waktu dan baru mulai aktif kembali setelah perjanjian Renville pada tahun 1949 dengan berubah nama menjadi Bank Rakyat Indonesia Serikat. Pada waktu itu melalui PERPU No. 41 tahun 1960 dibentuklah Bank Koperasi Tani dan Nelayan (BKTN) yang merupakan peleburan dari BRI, Bank Tani Nelayan dan Nederlandsche Maatschappij (NHM). Kemudian berdasarkan Penetapan Presiden (Penpres) No. 9 tahun 1965, BKTN diintegrasikan ke dalam Bank Indonesia dengan nama Bank Indonesia Urusan Koperasi Tani dan Nelayan.
Setelah berjalan selama satu bulan, keluar Penpres No. 17 tahun 1965 tentang pembentukan bank tunggal dengan nama Bank Negara Indonesia. Dalam ketentuan baru itu, Bank Indonesia Urusan Koperasi, Tani dan Nelayan (eks BKTN) diintegrasikan dengan nama Bank Negara Indonesia unit II bidang Rural, sedangkan NHM menjadi Bank Negara Indonesia unit II bidang Ekspor Impor (Exim).
Berdasarkan Undang-Undang No. 14 tahun 1967 tentang Undang-undang Pokok Perbankan dan Undang-undang No. 13 tahun 1968 tentang Undang-undang Bank Sentral, yang intinya mengembalikan fungsi Bank Indonesia sebagai Bank Sentral dan Bank Negara Indonesia Unit II Bidang Rular dan Ekspor Impor dipisahkan masing-masing menjadi dua Bank yaitu Bank Rakyat Indonesia dan Bank Ekspor Impor Indonesia. Selanjutnya berdasarkan Undang-undang No. 21 tahun 1968 menetapkan kembali tugas-tugas pokok BRI sebagai bank umum.
Sejak 1 Agustus 1992 berdasarkan Undang-Undang Perbankan No. 7 tahun 1992 dan Peraturan Pemerintah RI No. 21 tahun 1992 status BRI berubah menjadi perseroan terbatas. Kepemilikan BRI saat itu masih 100% di tangan Pemerintah Republik Indonesia. Pada tahun 2003, Pemerintah Indonesia memutuskan untuk menjual 30% saham bank ini, sehingga menjadi perusahaan publik dengan nama resmi PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., yang masih digunakan sampai dengan saat ini.

Visi dan Misi

Visi BRI

Menjadi bank komersial terkemuka yang selalu mengutamakan kepuasan nasabah.

Misi BRI

Melakukan kegiatan perbankan yang terbaik dengan mengutamakan pelayanan kepada usaha mikro, kecil dan menengah untuk menunjang peningkatan ekonomi masyarakat. Memberikan pelayanan prima kepada nasabah melalui jaringan kerja yang tersebar luas dan didukung oleh sumber daya manusia yang profesional dengan melaksanakan praktek good corporate governance. Memberikan keuntungan dan manfaat yang optimal kepada pihak-pihak yang berkepentingan.



ManajemenSofyan Basir Direktur Utama / President Director
Warga Negara Indonesia, 54 tahun. Menjabat sebagai Direktur Utama sejak tanggal 17 Mei 2005 dan terpilih kembali untuk periode jabatan kedua pada tanggal 20 Mei 2010. Sebelum bergabung dengan BRI, menjabat sebagai Direktur Utama Bank Bukopin. Karir perbankan dimulai pada tahun 1981 di Bank Duta, pada tahun 1986 bergabung dengan Bank Bukopin dan telah menduduki beberapa jabatan manajerial di Bank Bukopin termasuk Direktur Komersial, Group Head Line of Business, dan Pemimpin Cabang di beberapa kota besar Indonesia.
Meraih gelar Diploma dari STAK Trisakti, Jakarta (1980), gelar Sarjana Ekonomi dari STIE Ganesha, Jakarta (2010), dan gelar Doktor Kehormatan dari Universitas Trisakti, Jakarta (2012). Telah mengikuti berbagai pendidikan serta pelatihan di bidang perbankan baik di dalam maupun luar negeri, diantaranya Seminar Risk Management Certification Refreshment Program (Frankfurt); Eksekutif Manajemen Risiko, ABN Amro (Denpasar); Islamic Finance Forum (Swiss); Seminar Business Continuity Planning, Ernst & Young; SESPIBANK (Jakarta); Strategy Development Session, IBM; dan Structuring Loans & Short Term, The Institute Banking & Finance.

ManajemenA. Toni Soetirto Direktur / Director
warga Negara Indonesia, 54 tahun. Menjadi Direktur Bank BRI sejak tahun 2006. Memulai karir perbankan bersama Bank Duta pada tahun 1983, kemudian tahun 1985 bergabung dengan Bank Bukopin. Sebelumnya telah menduduki berbagai jabatan manajerial seperti Direktur Bisnis Komersial, Direktur Manajemen Risiko dan Kepatuhan, dan Group Head Credit and Marketing Financial Institutions.
Pada tahun 1981, meraih gelar Sarjana Pertanian Agribisnis dari Institut Pertanian Bogor. Telah mengikuti beberapa pelatihan, kursus, dan seminar perbankan seperti CRM and Intelligence Banking EFMA (Barcelona); The Future Face of Marketing (Australia); Self-Service Banking, EFMA (Barcelona); The Branch of the future, EFMA (Barcelona); Structured Trade and Export Finance in Asia Conference, Euromoney, JP MORGAN and CITIGROUP (Singapura); The Strategic Board, Australian Institute of Company Director (Australia); Comparative Study for Trade Financing and Risk Management - DEUTCHE BANK (Jerman); Certified Wealth Manager (CWM) - Erasmus Heuis Netherlands (Belanda); dan Seminar Risk Management Certification Refreshment Program (Jerman).

ManajemenDjarot Kusumayakti Direktur / Director
Warga Negara Indonesia, 55 tahun. Diangkat sebagai Direktur BRI sejak tanggal 20 Mei 2010. Memulai karir perbankan di BRI sejak tahun 1983 dan telah menduduki jabatan manajerial seperti Komisaris Utama PT BTMU BRI Finance, Kepala Divisi Analisis Risiko Kredit, Wakil Pemimpin Wilayah BRI Jakarta, dan Wakil Pemimpin Wilayah BRI Semarang, dan Wakil Pemimpin Wilayah BRI Padang.
Meraih gelar sarjana di bidang Ekonomi Perusahaan dari Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta (1982) dan gelar Magister Manajemen Keuangan dari Universitas Airlangga, Surabaya (2000). Telah mengikuti pendidikan dan pelatihan di bidang perbankan diantaranya Senior Banker Development Program - Bank of America (Jakarta), Credit Risk Management Training (Semarang), SESPIBANK - LPPI (Jakarta), Sertifikasi Manajemen Risiko Perbankan (Jakarta), dan Financial Lecture – Bisnis Indonesia (Jakarta). Mewakili BRI antara lain sebagai pembicara tentang Microfinance dalam The Key Success on Sustainable Microfinance Program di Microfinance Network (MFN) 17th Meeting Conference Riveria Maya di Cancun (Meksiko), dan pembicara dalam The Role of Microsaving on Sustainable Microfinancing di Global Microcredit Summit di Valladolid (Spanyol).

ManajemenSarwono Sudarto Direktur / Director
Warga Negara Indonesia, 60 tahun. Menjabat sebagai Direktur sejak 30 Mei 2006. Memulai karir di BRI sejak tahun 1976 dan telah menduduki berbagai jabatan manajerial diantaranya Kepala Divisi Treasury, Kepala Divisi Renstra, Kepala Divisi Audit Intern, Kepala Divisi Bisnis Ritel, Wakil Kepala Divisi Akuntansi Manajemen dan Keuangan, Pemimpin Cabang Palembang Sriwijaya, Guest Officer Sanwa International Finance Ltd. Hongkong, Treasury Manager dan Chief Dealer BRI Finance Ltd. Hongkong.
Meraih gelar Sarjana di bidang Administrasi Niaga dari Universitas Diponegoro, Semarang (1975), gelar MBA dari Tulane University, Amerika Serikat (1987), dan gelar Doktor dari Jurusan Manajemen Pendidikan Universitas Negeri Jakarta (2011). Telah mengikuti berbagai pendidikan serta pelatihan antara lain seperti Pasar Modal (Tokyo); Sertifikasi Manajemen Risiko–BSMR (Singapura); sebagai Asesor Sertifikasi Kompetensi Manajemen Risiko dari BNSP; Risk Management Certification Refreshment Program – Banking Industry Readiness on Asean Community’s Economy; LEMHANNAS RI, SESPIBANK (Jakarta); Credit Manager; dan Organization Management. Mewakili BRI antara lain sebagai pembicara tentang Microfinance di Thailand dan APEC Meeting di Chile (2004) serta dalam berbagai roadshow maupun conference di London, Hong Kong serta Singapura. 

ManajemenSulaiman A. Arianto Direktur / Director
Warga Negara Indonesia, 54 tahun. Ditunjuk sebagai Direktur Bisnis Komersial sejak 12 Oktober 2009, sebelumnya menjabat sebagai Direktur Bisnis Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sejak 30 Mei 2006. Memulai karir di BRI sejak tahun 1983 dan telah menduduki berbagai jabatan manajerial diantaranya adalah Kepala Divisi Agribisnis, Kepala Divisi Bisnis Umum, Pemimpin Wilayah Denpasar, dan Pemimpin Wilayah Jakarta.
Meraih gelar Sarjana dari Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor (1981) dan gelar MBA dari University of New Orleans, Amerika Serikat (1991). Mewakili BRI dalam berbagai organisasi seperti APRACA, UN advisor for Inclusive Financial System dan Micro Finance Network. Pembicara berbagai seminar internasional UMKM, antara lain Asian Banking Forum (Jakarta), APEC SME Working Group (Bali), Financial Technology Conference (Singapura), Microfinance Sustainability, APRACA (Kunming), APO Forum, Micro Banking and Risk Management Workshop (Beijing), Asia Pacific Regional Microcredit Summit (Bali), dan International Microfinance Conference (Bali). Sering ditunjuk sebagai wakil BRI dalam beberapa konferensi investor yang berlangsung di dalam maupun luar negeri seperti Amerika Serikat, Hongkong, dan Singapura.

ManajemenLenny Sugihat Direktur / Director
Warga Negara Indonesia, 56 tahun. Menjabat sebagai Direktur BRI sejak tahun 2006. Karir perbankan dimulai bersama BRI sejak tahun 1981 dan telah menduduki berbagai jabatan manajerial antara lain sebagai Kepala Divisi Restrukturisasi dan Penyelesaian Kredit Bermasalah, Kepala Divisi Agribisnis, dan Kepala Divisi Renstra.
Meraih gelar Sarjana di bidang perikanan dari Institut Pertanian Bogor (1979) dan MBA dari University of Houston, Texas, Amerika Serikat (1993). Telah mengikuti pendidikan dan pelatihan antara lain Credit Risk Management BRI – Citibank; The Advanced Management Program for Overseas Bankers (AS); Problem Loan and Loan Syndication Training (Sydney); SESPIBANK (Jakarta); Seminar World Bank ”Rethinking The East Asia Miracle” (Jakarta); Seminar ”Bank Risk Management and Basel II Capital Requirements” (Jakarta); World Bank/IMF 2002 Annual Meeting (AS); Strategic Management in Banking Programme (Perancis); 33rd Asean Banking Council Meeting (Bali); Seminar ”Program Management Office” (Jakarta); The World Bank Conference “Role of State-Owned Bank” (AS); Sertifikasi Manajemen Risiko – BSMR (Bali); Seminar BSMR ”Market Risk Management Refresher” (Bali); Pelatihan Uji Kompetensi oleh BNSP sebagai Asesor Kompetensi (Jakarta); Risk Management Certification Refreshment Program – Financial Crime Asia 2012 (Bali); dan Risk Management Certification Refreshment Program – Banking Industry Readiness on Asean Community’s Economy (Jakarta).

ManajemenRandi Anto Direktur / Director
Warga Negara Indonesia, 51 tahun. Menjadi Direktur BRI sejak April 2011. Telah menduduki jabatan manajerial di BRI seperti Kepala Divisi MSDM, Pemimpin Wilayah BRI Palembang, Kepala Divisi Administrasi Kredit, dan Kepala Divisi Kepatuhan & Manajemen Risiko.
Meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Diponegoro, Semarang (1984) dan gelar MBA dari St. Louis University, USA (1994). Telah mengikuti pendidikan dan pelatihan di bidang perbankan diantaranya Pro Active Operational Risk Management (Jakarta); Sespibank (Jakarta); Worldclass Leadership Mentoring Coaching (Jakarta); Credit Appraisal for Small Medium Individu (Tokyo); Seminar Risk Management Certification Refreshment Program (Frankfurt); dan Improving Compliance Competency (Jakarta).

ManajemenAchmad Baiquni Direktur / Director
Warga Negara Indonesia, 56 tahun. Diangkat sebagai Direktur Keuangan BRI sejak tanggal 20 Mei 2010. Memulai karir perbankan di PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. sejak tahun 1984. Sebelumnya pernah menduduki beberapa jabatan manajerial, diantaranya adalah Direktur Bisnis Usaha Kecil, Menengah, dan Syariah, Direktur Korporasi, Direktur Konsumer, dan Pemimpin Divisi Pengelolaan Bisnis Personal.
Meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Padjadjaran, Bandung (1982) dan Master of Business Management dari Asian Institute of Management, Makati, Filipina (1992). Telah mengikuti beberapa pelatihan, kursus dan seminar perbankan termasuk Risk Management in Retail Banking – BSMR (Belanda); Executive Training for Director – The Wharton School of The University of Pennsylvania (Amerika Serikat); Bank Indonesia’s Executive Risk Management Certification – BSMR (Singapura); Retail Banking Conference – LAFERTY (Singapura); Asian Bankers Surveyor Program – Bank of New York (New York); dan SESPIBANK – IBI (Jakarta). Mewakili BRI dalam berbagai roadshow maupun conference di London, New York dan Singapura.

ManajemenSuprajarto Direktur / Director
Warga Negara Indonesia, 56 tahun. Menjabat sebagai Direktur BRI sejak tahun 2007. Memulai karir perbankan di BRI sejak tahun 1983 dan telah menduduki berbagai jabatan manajerial seperti Pemimpin Wilayah BRI Jakarta, Kepala Divisi Sekretariat Perusahaan, Wakil Pemimpin Wilayah Jakarta, dan Pemimpin Cabang di beberapa kota besar di Indonesia.
Meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Pembangunan Nasional, Yogyakarta (1982) dan Magister Manajemen dari Universitas Padjadjaran, Bandung (2001). Telah mengikuti berbagai pendidikan dan pelatihan di bidang perbankan seperti Customer Relationship Management (Paris); Seminar the Branch of the Future (Barcelona); Seminar The 5th Annual Asia Pacific Mobile Payments (Bangkok); SESPIBANK (Jakarta); Pendidikan Pengembangan Eksekutif Manajemen (Jakarta); Seminar Marketing (Sydney); Seminar Delivery Channel Strategy The Branch & Beyond (Kuala Lumpur); Seminar Branch of the Future Revamping the Branch for the Technology Driven World (London); dan Seminar 40th EFMA Congress Multichannel Coordination and Integration (Barcelona).

ManajemenAsmawi Syam Direktur / Director

Warga Negara Indonesia, 57 tahun. Menjabat sebagai Direktur BRI sejak 5 September 2007. Memulai karir perbankan di BRI sejak tahun 1980 dan telah menduduki berbagai jabatan manajerial diantaranya adalah Kepala Divisi Bisnis Umum, Kepala Divisi Consumer Banking, Pemimpin Wilayah Bandung, dan Pemimpin Wilayah Denpasar.
Meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Hasanuddin, Makassar (1979) dan Magister Manajemen dari Universitas Padjadjaran, Bandung (2003). Telah mengikuti berbagai pendidikan dan pelatihan di bidang perbankan seperti From State Owned Enterprise to World Class Competitors Creative Innovative and State Owned Firms (Filipina); Card and Payment - European Financial Management Marketing EFMA (Paris); Restrukturisasi & Peningkatan Kinerja BUMN (Jakarta); Strategic Leadership – Mastercard International (Bangkok); World Congress on IT Information (Australia); Asset and Liability Management, Credit Risk Management & International Banking (Brussel); dan SESPIBANK (Jakarta).

ManajemenGatot Mardiwasisto Direktur / Director

Warga Negara Indonesia, 60 tahun. Diangkat sebagai Direktur BRI sejak tanggal 28 September 2011. Sebelumnya pernah menjabat Direktur Usaha Niaga Farmasi, Kantor Meneg. PBUMN & BKPM; Direktur Keuangan PT. Kliring Berjangka Indonesia (Persero); Asisten Deputi membidangi Usaha Perbankan Kementerian BUMN; dan Komisaris PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
Meraih gelar Sarjana Hukum Ekonomi/Bisnis dari Universitas Indonesia (1985) dan gelar Magister Management dari Ecole Superieure Lyon Prancis (1989). Telah mengikuti pendidikan dan pelatihan diantaranya Property Appraisal (Taiwan); Urban Finance and Taxation (Taiwan); Manajemen Keuangan oleh Institute International d’Administration Public (Paris); Strategic Planning (Jakarta); Lokakarya Privatisasi dan Corporate Governance BUMN (Jakarta); International Conference Bara Risk Forum 2010 (Bali); Executive Risk Management Refresher Program (Paris); Seminar Sharpening Leadership for Senior Executive (Jakarta); Global Islamic Finance Forum (Kuala Lumpur); dan International Seminar on Housing Finance Management 2012 (Bali).




 Bunasor Sanim

Komisaris Utama / Komisaris Independen
Warga Negara Indonesia, 67 tahun. Diangkat sebagai Komisaris Independen BRI sejak 19 Mei 2005 dan sebagai Komisaris Utama BRI sejak 30 Mei 2006. Diangkat kembali sebagai Komisaris Utama/Komisaris Independen BRI sejak 28 April 2011. Saat ini sebagai Dosen tetap untuk Program Sarjana dan Pascasarjana di Institut Pertanian Bogor. Aktif dalam berbagai organisasi antara lain Anggota Dewan Pakar Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Pusat, Anggota Dewan Penasihat Pengurus Pusat Perhimpunan Ekonomi Pertanian Indonesia (PERHEPI), Anggota Dewan Penasihat International Center for Analysis of Finance and Economic (InterCAFE), Anggota Penasihat Asbisindo, Ketua 1 Dewan Pupuk Indonesia (DPI) dan Ketua 1 Masyarakat Pertanian Organik Indonesia (MAPORINA). Pernah menjabat sebagai Consortium Coordinator on Agriculture and Natural Resources dari SEARCA-SEAMEO (1989-2002) dan Senior Scientist Partnership, Kerjasama IPB-University of Gottingen (Jerman).
Meraih gelar Insinyur dalam bidang Sosial Ekonomi Pertanian dari Institut Pertanian Bogor (1972), gelar M.Sc bidang Agricultural Economics dari University of the Philippines Los Banos (1982), dan Ph.D. dalam bidang Resource Economics dari University of the Philippines Los Banos (1986). Melaksanakan Post Doctoral Programme di Harvard Institute of International Development (HIID), Harvard University, Cambridge, MA, USA (Juni-Juli 1994).

ManajemenMustafa Abubakar
Wakil Komisaris Utama / Vice President Commissioner

Warga Negara Indonesia, 63 tahun. Diangkat sebagai Wakil Komisaris Utama Bank BRI sejak 28 Maret 2012. Pernah menjabat sebagai Inspektur Jenderal Departemen Eksplorasi Laut dan Perikanan (1999-2001), Inspektur Jenderal Departemen Kelautan dan Perikanan (2001-2005), Gubernur Provinsi Nangroe Aceh Darussalam (2005-2007), Direktur Utama Perum Bulog (2007-2009), dan Menteri Negara BUMN (2009-2011).
Meraih gelar Insinyur dalam bidang Manajemen Sumber Daya Perairan dari Insitut Pertanian Bogor (1977), gelar M.Si bidang Teknologi Kelautan dari Institut Pertanian Bogor (2002), dan Doktor bidang Teknologi Kelautan dari Institut Pertanian Bogor (2004).

ManajemenAviliani
Komisaris Independen / Independent Commissioner

Warga Negara Indonesia, 51 tahun. Diangkat kembali sebagai Komisaris Independen Bank BRI sejak 20 Mei 2010. Saat ini juga menjabat sebagai Sekretaris Komite Ekonomi Nasional (KEN), Ketua Indonesia Society of Independent Commissioners (ISICOM), Pengurus Perbanas Pusat, Anggota Dewan Pakar Masyarakat Ekonomi Syariah (MES), Pengurus Pusat Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI), Pengurus Bidang Keuangan dan Investasi Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI), Penasihat KADIN Bidang Hubungan Kerjasama Indonesia – Singapura, dan Penasihat Asosiasi Emiten Indonesia.
Sebelumnya pernah menjabat sebagai Pembantu Ketua II Bidang Keuangan dan SDM STIE Perbanas (2000-2002), Sekretaris Umum Konsorsium Lembaga Pengabdian PTS se-Indonesia (2000-2003), Ketua Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Paramadina (2002-2005), Dosen bidang Ilmu Manajemen STIE Perbanas dan beberapa Perguruan Tinggi lain (1986-2005), Direktur Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) (2004-2005), dan Komisaris Independen Bank BRI (2005-2010).
Meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Atmajaya, Jakarta (1985), gelar Master bidang Administrasi Niaga dari Universitas Indonesia (1995), dan gelar Doktor bidang Manajemen Bisnis di Institut Pertanian Bogor (2012).

ManajemenHeru Lelono
Komisaris / Commissioner

Warga Negara Indonesia, 57 tahun. Diangkat sebagai Komisaris Bank BRI sejak 20 Mei 2010. Saat ini juga menjabat sebagai Staf Khusus Presiden Republik Indonesia. Sebelumnya pernah menjabat sebagai Direktur Pengembangan Usaha PT Bukit Jaya Abadi Surabaya (1993-1995) dan Managing Director PT Telesera (Rajawali Corp) (1995-1998).
Meraih gelar Sarjana Muda Teknik Arsitektur dari Universitas Katolik Soegijapranata tahun 1983.

ManajemenAdhyaksa Dault
Komisaris Independen / Independent Commissioner

Warga Negara Indonesia, 49 tahun. Diangkat sebagai Komisaris Independen Bank BRI sejak 20 Mei 2010. Sebelumnya pernah menjabat sebagai Komisaris di beberapa perusahaan (1995-2002) dan Menteri Negara Pemuda dan Olahraga (2004-2009).
Meraih gelar Sarjana Hukum dari Universitas Trisakti Jakarta (1989), gelar Magister Pembangunan Masyarakat dari Universitas Indonesia Jakarta (1999), dan gelar Doktor bidang Teknik Kelautan dari Institut Pertanian Bogor (2007).

ManajemenHermanto Siregar
Komisaris / Commissioner

Warga Negara Indonesia, 49 tahun. Diangkat sebagai Komisaris Bank BRI sejak 28 April 2011. Saat ini juga menjabat sebagai Wakil Rektor bidang Sumber Daya dan Pengembangan dan Guru Besar Ilmu Ekonomi di Institut Pertanian Bogor, Anggota Komite Ekonomi Nasional Republik Indonesia, Ketua Perhimpunan Ekonomi Pertanian Indonesia (PERHEPI), dan Pengurus Pusat Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI). Pernah menjabat sebagai Komisaris Independen PT. Permodalan Nasional Madani (PNM) (2007), Komisaris Utama PT. PNM (2008-2011), Sekjen PERHEPI (2007-2011), Anggota Forum Masyarakat Statistik (2007-2009), Sekjen Asia Pacific Agricultural Policy Forum (2007-2009), dan Direktur Akademik Program Pasca Sarjana Manajemen dan Bisnis Institut Pertanian Bogor (2005-2008).
Meraih gelar Insinyur dari Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor (1986), gelar M.Ec bidang Agricultural Economics dari University of New England, Armidale Australia (1991), dan Ph.D. dalam bidang Economics dari Lincoln University Selandia Baru (2003).

ManajemenAhmad Fuad
Komisaris Independen / Independent Commissioner

Warga Negara Indonesia, 58 tahun. Diangkat sebagai Komisaris Independen Bank BRI sejak 28 Maret 2012. Sebelumnya pernah menjabat sebagai Deputi Direktur Hukum Bank Indonesia (2001-2005), Direktur Investigasi dan Mediasi Perbankan Bank Indonesia (2005-2008), dan Direktur Hukum Bank Indonesia (2008-2012).
Meraih gelar Sarjana Hukum dari Universitas Indonesia, Jakarta (1982) dan gelar MBA bidang Finance dari Universitas of Adelaide, Australia (1995).

ManajemenVincentius Sonny Loho
Komisaris / Commissioner

Warga Negara Indonesia, 55 tahun. Diangkat sebagai Komisaris Bank BRI sejak 28 Maret 2012. Saat ini masih aktif menjabat sebagai Inspektur Jenderal Kementerian Keuangan, dan Sekretaris Komite Standar Akuntansi Pemerintah. Sebelumnya pernah menjabat sebagai Kepala Sub Direktorat Konsolidasi dan Pelaporan Keuangan, Ditjen Perbendaharaan, Departemen Keuangan (2004-2006); Direktur Pembinaan Keuangan Bidang Layanan Umum, Ditjen Perbendaharaan, Departemen Keuangan (2006-2008); Direktur Akuntansi dan Pelaporan, Ditjen Perbendaharaan, Kementerian Keuangan (2008-2011), dan Komisaris PT. Merpati Nusantara Airlines (2011-2012).
Meraih gelar Ajun Akuntan dari Diploma III Sekolah Tinggi Akuntansi Negara, Jakarta (1980); gelar Akuntan dari Diploma IV Sekolah Tinggi Akuntansi Negara, Jakarta (1987); dan gelar Master of Public Management bidang Public Policy and Management dari Carnegie Mellon University, Pittsburgh, USA (1998). 

TABUNGAN

BritAma

Tabungan dari Bank BRI, dengan system Real Time On-Line di seluruh Indonesia Anda dapat melakukan penyetoran dan penarikan tunai di Unit Kerja Bank BRI dan dilengkapi dengan fasilitas BritAma Prime Card.

Fasilitas

  • Transfer Otomatis Antar Rekening
    1. Automatic Fund Transfer (AFT)
      Fasilitas untuk mentransfer dana dari rekening BritAma ke rekening simpanan di BRI, baik di Unit Kerja sendiri ataupun di Unit Kerja lain, setiap tanggal tertentu dengan nominal transfer tertentu yang bersifat tetap (secara rutin).
    2. Account Sweep
      Fasilitas untuk mentransfer dana dari satu rekening ke rekening lainnya di Unit Kerja sendiri ataupun di Unit Kerja lain secara otomatis yang sebelumnya di set up saldo minimal atau saldo maksimalnya. Transfer otomatis terjadi apabila batas saldo minimal atau maksimal tersebut terlampaui. Fasilitas ini dapat digunakan untuk keperluan BritAma mem-back up giro secara otomatis.
    3. Automatic Grab Fund (AGF)
      Fasilitas transfer otomatis untuk menarik (mendebet) dana secara otomatis oleh satu rekening dari rekening lainnya, baik di Unit Kerja sendiri maupun Unit Kerja lain. Inisiatif pendebetan berasal dari rekening yang akan mendebet, dengan nominal transaksi yang bersifat tetap. Fasilitas ini dapat digunakan untuk pembayaran angsuran pinjaman secara otomatis, dimana rekening pinjaman akan secara otomatis mendebet rekening BritAma untuk membayar angsurannya.
  • Asuransi Kecelakaan Diri (Personal Accident)
    Setiap nasabah BritAma dengan saldo minimal Rp500.000,- (Lima ratus ribu rupiah), berhak atas jaminan asuransi kecelakaan diri (Personal Accident) dengan nilai pertanggungan sebesar 250 % dari saldo dan maksimal pertanggungan Rp.150.000.000,-. Selain itu asuransi BritAma juga mengcover rawat inap dan cacat tetap.
  • Aksesibilitas BRI Card
    Jaringan BRI Card
  • Undian Berhadiah Miliaran Rupiah

Persyaratan

  • Mengisi formulir aplikasi pembukaan tabungan BritAma
  • Setoran awal Rp. 250.000,-
  • Perorangan
    Melampirkan fotokopi kartu identitas (KTP/SIM/Paspor dan KITAS/KITAP) dan NPWP (bila ada).
  • Non Perorangan
    Melampirkan fotokopi Akte Pendirian/Anggaran Dasar, Ijin usaha, NPWP dan dokumen identitas pengurus serta asli Surat Kuasa

Simpedes

Simpanan masyarakat dalam bentuk tabungan dengan mata uang rupiah, yang dapat dilayani di Kantor Cabang Khusus BRI / Kanca BRI / KCP BRI / BRI Unit / Teras BRI, yang jumlah penyetoran dan pengambilannya tidak diabatasi baik frekuensi maupun jumlahnya, sepanjang memenuhi ketentuan yang berlaku.

Keunggulan

  • Jaringan yang tersebar luas di seluruh Indonesia dan terhubung secara On Line
  • Peluang besar untuk memenangkan hadiah, total Milyaran Rupiah
  • Dilengkapi dengan BRI Card (Kartu BRI) yang berfungsi sebagai Kartu ATM dan Kartu Debit dengan fitur transaksi yang lengkap.
  • Pembukaan Rekening Tabungan Simpedes BRI yang mudah dan praktis, di seluruh unit kerja BRI.
  • Jumlah dan frekuensi setor dan ambil tidak dibatasi, sepanjang memenuhi ketentuan yang berlaku

Fasilitas

  • Transfer Otomatis Antar Rekening
    1. Automatic Fund Transfer (AFT)
      Fasilitas untuk mentransfer dana dari rekening Simpedes ke rekening simpanan di BRI, baik di Unit Kerja sendiri ataupun di Unit Kerja lain, setiap tanggal tertentu dengan nominal transfer tertentu yang bersifat tetap (secara rutin).
    2. Account Sweep
      Fasilitas untuk mentransfer dana dari satu rekening ke rekening lainnya di Unit Kerja sendiri ataupun di Unit Kerja lain secara otomatis yang sebelumnya di set up saldo minimal atau saldo maksimalnya. Transfer otomatis terjadi apabila batas saldo minimal atau maksimal tersebut terlampaui. Fasilitas ini dapat digunakan untuk keperluan Simpedes mem-back up giro secara otomatis.
    3. Automatic Grab Fund (AGF)
      Fasilitas transfer otomatis untuk menarik (mendebet) dana secara otomatis oleh satu rekening dari rekening lainnya, baik di Unit Kerja sendiri maupun Unit Kerja lain. Inisiatif pendebetan berasal dari rekening yang akan mendebet, dengan nominal transaksi yang bersifat tetap. Fasilitas ini dapat digunakan untuk pembayaran angsuran pinjaman secara otomatis, dimana rekening pinjaman akan secara otomatis mendebet rekening Simpedes untuk membayar angsurannya.
  • Aksesibilitas BRI Card
  • Jaringan BRI Card

Persyaratan

  • Mengisi formulir aplikasi pembukaan rekening
  • Perorangan
    1. Melengkapi identitas diri
    2. WNI : KTP / SIM / Paspor
    3. WNA : KITAS atau KITAP
  • Non Perorangan
    1. Melengkapi identitas perusahaan
    2. Anggaran Dasar
    3. SIUP, SITU, dsb

Simpedes TKI

Tabungan yang diperuntukkan bagi para TKI untuk mempermudah transaksi mereka termasuk untuk penyaluran / penampungan gaji TKI.

KEUNGGULAN

  • Setoran awal hanya Rp 50.000,-
  • Periode dormant lebih lama (tenggat waktu tabungan pasif)

PERSYARATAN

  • Mengisi formulir pembukaan rekening
  • Melampirkan copy identitas diri (KTP / SIM / Paspor) disertai surat rekomendasi dari PPTKIS.

Tabungan Haji

Bila wukuf di Arafah merupakan niat suci anda, Insya Allah niat tersebut akan terwujud melalui Tabungan Haji dari Bank BRI yang kami persembahkan khusus bagi pemenuhan biaya perjalanan Haji.

Fasilitas

  • Gratis Biaya Administrasi.
  • Gratis Perlindungan Asuransi Jiwa dan Kecelakaan Diri.
  • On-line dengan SISKOHAT DEPAG.
  • Penyetoran dapat dilakukan di Bank BRI di seluruh Indonesia dan juga melalui menu transfer di e-channel BRI.
  • Suvenir perlengkapan ibadah Haji

Persyaratan

  • Mengisi formulir aplikasi pembukaan Tabungan Haji BRI
  • Setoran awal :
    1. Dalam Rupiah : Rp. 50.000,-
    2. Dalam Dollar : USD 50
  • Melampirkan fotokopi kartu identitas (KTP/SIM/Paspor dan KITAS/KITAP)


BritAma Dollar

Tabungan dalam mata uang US Dollar untuk memenuhi kebutuhan simpanan dalam mata uang valuta asing.

Keunggulan

  • Real Time Online.
  • Dapat bertransaksi secara online di lebih dari 7000 unit kerja on-line yang tersebar di seluruh Indonesia.
  • Suku bunga kompetitif.
  • Gratis Asuransi Kecelakaan Diri (Personal Accident).
  • Nasabah dilindungi fasilitas asuransi kecelakaan diri yang diberikan secara gratis, dengan rata-rata saldo harian dalam sebulan telah mencapai USD 100 atau lebih. Pertanggungan diberikan maksimal sebesar 250% dari saldo akhir atau maksimal sebesar Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah) bila terjadi klaim.
  • Penyetoran dapat dilakukan dalam mata uang Rupiah atau US Dollar.

Fasilitas

  • Fasilitas transfer otomatis (standing instruction).
  • Transfer Otomatis Antar Rekening.
    1. Automatic Fund Transfer (AFT).
      Fasilitas untuk mentransfer dana dari BritAma Dollar BRI ke rekening lainnya di BRI, pada tanggal tertentu yang ditetapkan oleh nasabah.
    2. Account Sweep.
      Fasilitas untuk mentransfer dana dari BritAma Dollar BRI ke rekening lainnya secara otomatis sesuai dengan batasan saldo minimal dan maksimal yang ditetapkan nasabah.
    3. Automatic Grab Fund (AGF).
      Fasilitas untuk menarik (mendebet) dana BritAma Dollar BRI secara otomatis oleh satu rekening tertentu, misalnya untuk angsuran membayaran rekening pinjaman.
    4. Aksesibilitas BRI Card

Persyaratan

  • Mengisi formulir aplikasi pembukaan tabungan BritAma Dollar.
  • Setoran awal minimal USD 50,-
Perorangan:
  • Melampirkan fotokopi kartu identitas (KTP/SIM/Paspor dan KITAS/KITAP).
Non Perorangan:
  • Melampirkan fotokopi Akte Pendirian/Anggaran Dasar, Ijin usaha, NPWP dan dokumen identitas pengurus serta asli Surat Kuasa.

BritAma Junio

BritAma Junio merupakan Produk Tabungan BRI yang secara khusus dilengkapi fasilitas dan fitur yang menarik untuk segment pasar anak sampai dengan remaja.

Keunggulan

  • Bebas biaya adm tabungan & biaya kartu bulanan.
  • Kartu ATM Private Label berdesign khusus karakter atas nama anak.
  • Diikutkan pada undian berhadiah.
  • Real time on line.
  • Fasilitas e-banking.
  • Program-program promosi menarik.

Fasilitas

  1. Fasilitas transfer otomatis (standing instruction).
    • Automatic Fund Transfer (AFT).
      Fasilitas untuk mentransfer dana dari BritAma Junio ke rekening lainnya di BRI, pada tanggal tertentu yang ditetapkan oleh nasabah.
    • Account Sweep.
      Fasilitas untuk mentransfer dana dari BritAma Junio ke rekening lainnya secara otomatis sesuai dengan batasan saldo minimal dan maksimal yang ditetapkan nasabah.
    • Automatic Grab Fund (AGF).
      Fasilitas untuk menarik (mendebet) dana BritAma Junio secara otomatis oleh satu rekening tertentu, misalnya untuk angsuran pembayaran rekening pinjaman.
  2. Fasilitas Asuransi Kecelakaan Diri atas Nama Anak.

Persyaratan

  • Mengisi formulir aplikasi pembukaan rekening BritAma Junio.
  • Melampirkan fotokopi kartu identitas (KTP/SIM/Paspor dan KITAS/KITAP) dan NPWP (bila ada).
  • Minimal setoran awal Rp. 200.000,- (untuk setoran awal bagi nasbaah yang berumur di atas 17 Tahun Rp.500.000,-).
  • Paket Tabungan : Tabungan BRI BritAma + Tabungan BRI BritAma Junio = Rp. 1.000.000,-

TabunganKu

TabunganKu adalah tabungan untuk perorangan  dengan persyaratan mudah dan ringan yang diterbitkan secara bersama oleh bank-bank di Indonesia guna menumbuhkan budaya menabung serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Keunggulan
  • Gratis biaya administrasi bulanan
  • Setoran awal minimum Rp. 20.000,- dan setoran selanjutnya minimum Rp. 10.000,-
  • Bunga dihitung secara harian
  • Gratis biaya penggantian buku apabila rusak/hilang
  • Pembukaan rekening TabunganKu yang mudah dan praktis di seluruh unit kerja BRI
Persyaratan
  • Hanya untuk Warga Negara Indonesia dan perorangan
  • Mengisi formulir aplikasi pembukaan rekening
  • Melengkapi identitas diri: KTP/SIM/Passpor




Deposito

Deposito BRI Rupiah

Deposito BRI memberikan kenyamanan dan keamanan dalam investasi dana Anda.

Keunggulan

  • Keleluasaan dalam memilih jangka waktu Deposito BRI, mulai dari 1,2,3,6,12,18 dan 24 bulan
  • Bebas biaya administrasi
  • Pencairan sebagian nominal Deposito BRI tanpa merubah nomor rekening
  • Pencairan Deposito BRI di unit kerja lainnya.
  • Suku bunga kompetitif

·  Fasilitas

  • Perpanjangan Deposito BRI dapat dilakukan secara otomatis (automatic roll-over)
  • Pencairan Deposito BRI pada saat jatuh tempo dapat dilakukan secara:
a. Tunai
b. Dipindahbukukan ke rekening lain di BRI
c. Ditransfer / kliring ke rekening Bank lain
  • Pada saat jatuh tempo, nasabah leluasa untuk menikmati bunga secara:
a. Tunai
b. Dipindahbukukan ke rekening lain di BRI
c. Dikliringkan ke rekening Bank lain
d. Menambah pokok Deposito BRI pada saat perpanjangan (add-on)
e. Kombinasi dari beberapa pilihan tersebut di atas

Persyaratan

  • Mengisi formulir aplikasi pembukaan Deposito BRI Rupiah
  • Setoran minimal Rp. 2.500.000,-
  • Perorangan
  • Melampirkan fotokopi kartu identitas (KTP/SIM/Paspor dan KITAS/KITAP)
Non Perorangan :
  • Melampirkan fotokopi Akte Pendirian / Anggaran Dasar, Ijin usaha, NPWP dan dokumen identitas pengurus serta asli Surat Kuasa

Deposito BRI Valas

Produk Deposito BRI yang memberikan kenyamanan investasi dana anda dalam mata uang asing

Keunggulan

  • Keleluasaan dalam memilih jangka waktu Deposito BRI Valas, mulai dari 1,2,3,6,12,18 dan 24 bulan.
  • Bebas biaya administrasi
  • Suku bunga kompetitif

Fasilitas

  • Pilihan mata uang: USD, EUR, SGD, JPY, AUD, GBP, HKD.
  • Perpanjangan Deposito BRI dapat dilakukan secara otomatis (automatic roll-over).
  • Pencairan Deposito BRI Valas pada saat jatuh tempo dapat dilakukan secara :
    1. Tunai.
    2. Dipindahbukukan ke rekening lain di BRI.
    3. Ditransfer / kliring ke rekening Bank lain.
  • Pada saat jatuh tempo, nasabah leluasa untuk menikmati bunga secara :
    1. Tunai.
    2. Dipindahbukukan ke rekening lain di BRI.
    3. Ditransfer.kliring ke rekening pada Bank lain.
    4. Menambah pokok Deposito BRI Valas pada saat perpanjangan (add-on).
    5. Kombinasi dari beberapa pilihan tersebut di atas.

Persyaratan

  • Mengisi formulir aplikasi pembukaan Deposito BRI Valas.
  • Setoran minimal :
    1. USD : 1,000.-
    2. AUD : 2,000.-
    3. EUR : 1,500.-
    4. GBP : 1,000.-
    5. SGD : 2,000.-
    6. HKD : 10,000.-
    7. JPY : 150,000.-
  • Perorangan Melampirkan fotokopi kartu identitas (KTP/SIM/Paspor dan KITAS/KITAP).
  • Non Perorangan Melampirkan fotokopi Akte Pendirian / Anggaran Dasar, Ijin usaha, NPWP dan dokumen identitas pengurus serta asli Surat Kuasa

Deposit On Call (DOC)

Deposit on Call (DOC) BRI merupakan produk deposito yang menawarkan investment gain yang tinggi

Keunggulan

  • Suku bunga kompetitif.
  • Bebas biaya administrasi.
  • Jangka waktu 1 hari s/d 1 bulan kurang 1 hari

Fasilitas

  • Pilihan mata uang: Rupiah, USD dan EUR.
  • Pencairan Deposit on Call (DOC) pada saat jatuh tempo dapat dilakukan secara :
    1. Tunai.
    2. Dipindahbukukan ke rekening lain di BRI.
    3. Ditransfer / kliring ke rekening Bank lain.
  • Pada saat jatuh tempo, nasabah leluasa untuk menikmati bunga secara :
    1. Tunai.
    2. Dipindahbukukan ke rekening lain di BRI.
    3. Ditransfer.kliring ke rekening pada Bank lain.

Persyaratan

  • Mengisi formulir aplikasi pembukaan Deposit on Call BRI.
  • Minimal penempatan Rp. 500.000.000,- atau ekuivalennya.
Perorangan:
  • Melampirkan fotokopi kartu identitas (KTP/SIM/Paspor dan KITAS/KITAP)
Non Perorangan:
  • Melampirkan fotokopi Akte Pendirian/Anggaran Dasar, Ijin usaha, NPWP dan dokumen identitas pengurus serta asli Surat Kuasa.
Giro BRI

GiroBRI Rupiah

Giro dari Bank BRI yang mempermudah transaksi bisnis dan keuangan Anda.

Keunggulan

  • Real Time Online.
  • Dapat bertransaksi secara online di lebih dari 7000 unit kerja on-line yang tersebar di seluruh Indonesia.
  • Kemudahan bertransaksi setiap saat dengan mempergunakan Cek dan Bilyet Giro BRI.

Fasilitas

  • Fasilitas transfer otomatis (standing instruction).
  • Automatic Fund Transfer (AFT).
    Fasilitas untuk mentransfer dana dari GiroBRI ke rekening lainnya di BRI, pada tanggal tertentu yang ditetapkan oleh nasabah.
  • Account Sweep.
    Fasilitas untuk mentransfer dana dari GiroBRI ke rekening lainnya secara otomatis sesuai dengan batasan saldo minimal dan maksimal yang ditetapkan nasabah.
  • Automatic Grab Fund (AGF).
    Fasilitas untuk menarik (mendebet) dana GiroBRI secara otomatis oleh satu rekening tertentu, misalnya untuk angsuran pembayaran rekening pinjaman.

Persyaratan

  • Mengisi aplikasi pembukaan GiroBRI Rupiah.
  • Setoran awal minimum Rp. 1.000.000,-
Perorangan:
  • Melampirkan fotokopi kartu identitas (KTP/SIM/Paspor dan KITAS/KITAP) dan NPWP (bila ada).
Non Perorangan:
  • Melampirkan fotokopi Akte Pendirian/Anggaran Dasar, Ijin usaha, NPWP dan dokumen identitas pengurus serta asli Surat Kuasa.

GiroBRI Valas

Produk Giro dari Bank BRI dalam mata uang asing.

Keunggulan

  • Real Time Online.
  • Dapat bertransaksi secara online di lebih dari 7000 unit kerja on-line yang tersebar di seluruh Indonesia.
  • Bebas biaya administrasi di bulan pertama pembukaan rekening.

Fasilitas

  • Tersedia dalam mata uang: US Dollar, EURO, SGD, JPY, AUD.

Persyaratan

Setoran Minimal
Biaya Administrasi
USD
:
1,000
5
EURO
:
3,000
5
SGD
:
3,000
10
JPY
:
350,000
500
AUD
:
5,000
10
  • Mengisi formulir aplikasi pembukaan GiroBRI Valas.
Perorangan:
  • Melampirkan fotokopi kartu identitas (KTP/SIM/Paspor dan KITAS/KITAP) dan NPWP (bila ada).
Non Perorangan:
  • Melampirkan fotokopi Akte Pendirian/Anggaran Dasar, Ijin usaha, NPWP dan dokumen identitas pengurus serta asli Surat Kuasa.
  • Mengisi aplikasi pembukaan GiroBRI Rupiah.
  • Setoran awal minimum Rp. 1.000.000,-












PINJAMAN MIKRO

Kupedes

Kredit dengan bunga bersaing yang bersifat umum untuk semua sektor ekonomi, ditujukan untuk individual (n Teras BRI.

Manfaatbadan usaha maupun perorangan) yang memenuhi persyaratan dan dilayani di seluruh BRI Unit da

  • Mendukung berbagai keperluan pembiayaan semua jenis usaha dengan memenuhi kebutuhan modal kerja dan investasi.
  • Mendukung pemenuhan kebutuhan lainnya seperti pembiayaan pendidikan, perbaikan rumah, pembelian kendaraan, dsb.
  • Berlaku untuk semua sektor usaha, meliputi pertanian, perdagangan, perindustrian, maupun jasa lainnya.

Keunggulan

  • Bunga bersaing & syarat mudah.
  • Agunan tidak harus bersertifikat.
  • Angsuran sesuai kebutuhan (bulanan / musiman / dll).
  • Biaya administrasi mulai dari Rp 10.000,-
  • Bebas biaya provisi.
  • Bonus bagi debitur yang angsurannya dibayar tepat waktu.
    *) syarat dan ketentuan berlaku.

Fasilitas

  • Memperoleh asuransi jiwa kredit.
  • Memperoleh asuransi jiwa, kesehatan, kecelakaan, dan meninggal dunia.
  • Setoran dapat dilakukan di semua BRI Unit maupun melalui EDC Collection.

Persyaratan

  • Melampirkan legalitas usaha.
    Minimal surat keterangan usaha dari Kepala Desa / Lurah / Pasar.
  • Pengalaman usaha minimal 1 tahun.
  • Melampirkan dokumen identitas diri KTP / SIM
PINJAMAN RITEL

Kredit Agunan Kas

Fasilitas kredit yang seluruh jaminannya berupa kas (fully cash collateral).

Fasilitas

  • Permohonan pinjaman dapat diajukan ke Kantor Cabang BRI dan Kantor Cabang Pembantu BRI di Seluruh Indonesia.
  • Jangka waktu pinjaman 1 s/d 3 tahun dan dapat diperpanjang lagi sesuai dengan kebutuhan.
  • Limit Kredit Rp. 100 Juta.- sampai dengan Rp. 40 Milyar.
  • Kredit dalam bentuk Rupiah maupun Valas.
  • Dapat diberikan rekening koran atau dengan angsuran.
  • Suku bunga negotiable.
  • Bebas biaya Provisi.

Persyaratan

  • Melampirkan legalitas usaha
    - NPWP.
    - SIUP, SITU.
    - TDP / Surat keterangan usaha.
  • Melampirkan dokumen identitas diri
    - KTP / SIM.
    - Untuk badan usaha melampirkan Akte Pendirian dan perubahannya).

Kredit Express

Fasilitas kredit yang diberikan kepada debitur profesional (Dokter, Pengacara, Notaris dll) yang digunakan untuk kebutuhan produktif baik modal kerja maupun investasi, dengan sistem angsuran tetap setiap bulan atau besaran angsuran pokok sama untuk setiap bulan/sesuai cash flow debitur.

Fasilitas

  • Permohonan pinjaman dapat diajukan ke Kantor Cabang BRI dan Kantor Cabang Pembantu BRI di Seluruh Indonesia.
  • Diberikan kepada pengusaha atau profesional yang pekerjaannya memerlukan kemampuan khusus melalui pendidikan tertentu (dokter, notaris, akuntan publik, konsultan, bidan).
  • Jangka waktu pinjaman 1 s/d 3 tahun dan dapat diperpanjang lagi sesuai dengan kebutuhan.
    � Limit Kredit Rp. 100 Juta sampai dengan Rp. 2 Milyar.
    � Kredit dalam bentuk Rupiah.

Persyaratan

  • Melampirkan legalitas usaha
    - NPWP
    - SIUP
    - SITU, TDP / Surat keterangan usaha.
  • Melampirkan dokumen identitas diri
    - KTP / SIM
    - Untuk badan usaha melampirkan Akte Pendirian dan perubahannya).
  • Melampirkan copy rekening koran atau rekening tabungan, 3 (tiga) bulan terakhir.

Kredit Investasi

Fasilitas kredit jangka menengah atau jangka panjang untuk membiayai barang modal / aktiva tetap perusahaan, seperti pengadaan mesin, peralatan, kendaraan, bangunan dan lain-lain.

Fasilitas

  • Permohonan pinjaman dapat diajukan ke Kantor Cabang BRI dan Kantor Cabang Pembantu BRI di Seluruh Indonesia.
  • Jangka waktu pinjaman disesuaikan dengan Cash Flow perusahaan.
  • Limit Kredit Rp. 100 Juta.- sampai dengan Rp. 40 Milyar.
  • Kredit dalam bentuk Rupiah maupun Valas.
  • Pembayaran kembali secara angsuran.
  • Dapat diberikan Grace Period.
  • Dapat dipergunakan untuk refinancing.

Persyaratan

  • Melampirkan legalitas usaha.
    - NPWP
    - SIUP
    - SITU, TDP / Surat keterangan usaha.
  • Melampirkan dokumen identitas diri.
    - KTP / SIM
    - Untuk badan usaha melampirkan Akte Pendirian dan perubahannya).
  • Melampirkan copy rekening koran atau rekening tabungan, 3 (tiga) bulan terakhir.

Kredit Modal Kerja

Fasilitas kredit untuk membiayai operasional usaha termasuk kebutuhan untuk pengadaan bahan baku, proses produksi, piutang dan persediaan.

Fasilitas

  • Permohonan pinjaman dapat diajukan ke Kantor Cabang BRI dan Kantor Cabang Pembantu BRI di Seluruh Indonesia.
  • Jangka waktu pinjaman 1 s/d 3 tahun dan dapat diperpanjang lagi sesuai dengan kebutuhan.
  • Limit Kredit Rp. 100 Juta. - sampai dengan Rp. 40 Milyar.
  • Kredit dalam bentuk Rupiah maupun Valas.
  • Dapat diberikan rekening koran atau dengan angsuran.
  • Dapat dipergunakan untuk refinancing.

Persyaratan

  • Melampirkan legalitas usaha.
    - NPWP
    - SIUP
    - SITU, TDP / Surat keterangan usaha.
  • Melampirkan dokumen identitas diri.
    - KTP / SIM
    - Untuk badan usaha melampirkan Akte Pendirian dan perubahannya).
  • Melampirkan copy rekening koran atau rekening tabungan, 3 (tiga) bulan terakhir

Kredit Modal Kerja Ekspor

Fasilitas kredit untuk pembiayaan produksi atau pembelian barang-barang untuk di ekspor (pre-ekspor financing) atau pembiayaan kepada nasabah yang akan melakukan negosiasi wesel ekspor (post ekspor financing).

Fasilitas

  • Permohonan pinjaman dapat diajukan ke Kantor Cabang BRI dan Kantor Cabang Pembantu BRI di Seluruh Indonesia.
  • Limit Kredit Rp. 100 Juta.- sampai dengan Rp. 40 Milyar.
  • Kredit dalam bentuk Rupiah maupun valas.
  • Kredit diberikan dalam bentuk Plafond, maupun Transaksional.

Persyaratan

  • Melampirkan legalitas usaha
    - NPWP
    - SIUP
    - SITU
    - TDP / Surat keterangan usaha.
  • Melampirkan dokumen identitas diri
    - KTP / SIM
    - Untuk badan usaha melampirkan Akte Pendirian dan perubahannya.
  • Melampirkan copy rekening koran 6 (enam) bulan terakhir.
  • Memenuhi salah satu kriteria di bawah.
    - Telah memiliki pengalaman ekspor minimal 2 (dua) tahun, atau,
    - Telah memiliki pengalaman ekspor satu tahun dengan minimal 5 (lima) kali transaksi ekspor, atau
    - Telah menjadi nasabah BRI minimal 1 (satu) tahun tanpa pengalaman ekspor.
  • Menyerahkan bukti-bukti ekspornya seperti L/C, purchase order, sales contract atau bukti ekspor lainnya.
  • Telah ada sales contract, L/C, order dari applicant.

Kredit Modal Kerja Konstruksi

Fasilitas kredit yang diberikan untuk pembiayaan jasa konstruksi / pekerjaan yang berhubungan dengan penyelesaian suatu proyek misalnya proyek pembangunan gedung, perumahan, jalan, pekerjaan supervise konstruksi, pekerjaan penyediaan barang atau jasa yang terkait dengan proyek.

Fasilitas

  • Permohonan pinjaman dapat diajukan ke Kantor Cabang BRI dan Kantor Cabang Pembantu BRI di Seluruh Indonesia.
  • Limit Kredit Rp. 100 Juta.- sampai dengan Rp. 40 Milyar.
  • Kredit dalam bentuk Rupiah.
  • Kredit diberikan dalam bentuk Plafond, maupun Transaksional.

Persyaratan

  • Melampirkan legalitas usaha
    - NPWP
    - SIUP
    - SITU
    - TDP / Surat keterangan usaha.
  • Melampirkan dokumen identitas diri
    - KTP / SIM
    - Untuk badan usaha melampirkan Akte Pendirian dan perubahannya
  • Melampirkan copy rekening koran 3 (tiga) bulan terakhir.
  • Menyerahkan asli kontrak kerja yang akan dimintakan modal kerja.

Kredit Modal Kerja Konstruksi - BO I

Fasilitas kredit yang diberikan untuk seluruh pekerjaan jasa konstruksi yang sumber pembayarannya berasal dari dana APBN.

Fasilitas

  • Permohonan pinjaman dapat diajukan ke Kantor Cabang BRI dan Kantor Cabang Pembantu BRI di Seluruh Indonesia.
  • Limit Kredit Rp. 100 Juta.- sampai dengan Rp. 40 Milyar.
  • Kredit dalam bentuk Rupiah.
  • Kredit diberikan dalam bentuk plafond, maupun Transaksional.

Persyaratan

  • Melampirkan legalitas usaha
    - NPWP
    - SIUP
    - SITU
    - TDP / Surat keterangan usaha.
  • Melampirkan dokumen identitas diri
    - KTP / SIM
    - Untuk badan usaha melampirkan Akte Pendirian dan perubahannya.
  • Melampirkan copy rekening koran 6 (enam) bulan terakhir.
  • Menyerahkan asli kontrak kerja yang akan dimintakan modal kerja.
  • Membuka rekening Giro Operasional dan Giro Escrow Account.

Kredit BRIGuna

Kredit yang diberikan kepada calon debitur/debitur dengan sumber pembayaran yang berasal dari sumber penghasilan tetap/fixed income (gaji/uang pensiun).
Dapat digunakan untuk pembiayaan keperluan produktif dan non produktif misalnya; pembelian barang bergerak/tidak bergerak, perbaikan rumah, keperluan kuliah/sekolah, pengobatan, pernikahan dan lain-lain.

Fasilitas

  • Permohonan pinjaman dapat diajukan ke Kantor Cabang BRI dan Kantor Cabang Pembantu BRI serta Kantor BRI Unit di Seluruh Indonesia yang memiliki kerjasama dengan intansi tempat pegawai bekerja.
  • Angsuran bersifat tetap.
  • Jangka waktu maksimal 8 tahun.
  • Nasabah diikutsertakan asuransi jiwa kredit.
Untuk melakukan simulasi kredit BRIGuna serta pengisian form SKPP BRIGuna

Kredit Waralaba

Kredit yang diberikan dalam bentuk modal kerja dan investasi bagi usaha waralaba.

Fasilitas

  • Permohonan pinjaman dapat diajukan ke Kantor Cabang dan Kantor Cabang Pembantu di Seluruh Indonesia.
  • Dapat digunakan untuk pembukaan usaha baru, usaha yang sudah berjalan atau pengembangan usaha waralaba.
  • Bisa digunakan untuk membiayai waralaba KFC, MC Donald, Alfamart, Indomaret, Apotek K24 atau semua jenis waralaba dengan brand name yang sudah dikenal luas.
  • Bisa diberikan dalam bentuk Kredit Investasi maupun Kredit Modal Kerja.
  • Limit Kredit Rp. 100 Juta.- sampai dengan Rp. 40 Milyar.
  • Dapat diberikan rekening koran (Plafond Tetap) atau dengan angsuran (Plafond Menurun).
  • Dapat dipergunakan untuk refinancing.
  • Bisa diberikan kepada calon nasabah yang baru memulai usaha.

Persyaratan

  • Melampirkan legalitas usaha
    - NPWP
    - SIUP
    - SITU
    - TDP / Surat keterangan usaha.
    - HO
    - Surat Tanda Pendaftaran Usaha Waralaba /STUPW
  • Melampirkan dokumen identitas diri
    - KTP / SIM
    - Untuk badan usaha melampirkan Akte Pendirian dan perubahannya
  • Melampirkan copy rekening koran 3 (tiga) bulan terakhir.

Kredit SPBU

Fasilitas kredit yang diberikan untuk memenuhi kebutuhan modal kerja dan investasi untuk usaha SPBU PERTAMINA.

Fasilitas

  • Permohonan pinjaman dapat diajukan ke Kantor Cabang BRI dan Kantor Cabang Pembantu BRI di Seluruh Indonesia.
  • Limit Kredit Rp. 100 Juta.- sampai dengan Rp. 40 Milyar.
  • Kredit dalam bentuk Rupiah.
  • Dapat diberikan dalam bentuk Kredit Modal kerja untuk membiayai aktiva lancar dan atau menggantikan hutang dagang, membiayai sementara kegiatan operasional rutin (sehari-hari) perusahaan, uang muka, cadangan kas atau komponen modal kerja lainnya.
  • Dapat diberikan dalam bentuk kredit investasi untuk membiayai pembelian, pembangunan, perluasan, pembaharuan (renovasi) aktiva tetap produktif beserta biaya-biaya yang menyertainya.
  • Dapat dipergunakan untuk refinancing.

Persyaratan

  • Melampirkan legalitas usaha
    - NPWP
    - SIUP
    - SITU
    - TDP
    - HO
    - Surat ijin penimbunan
    - IMB
    - Surat Tanda Daftar Rekanan Mampu
    - Nomor kode pelanggan SPBU Pertamina
    - Rekomendasi Bonadifitas SPBU dan Hiswana
    - Sertifikat Pasti PAS yang dikeluarkan oleh Pertamina.
  • Melampirkan dokumen identitas diri
    - KTP / SIM
    - Untuk badan usaha melampirkan Akte Pendirian dan perubahannya
  • Melampirkan copy rekening koran 6 (enam) bulan terakhir.
    � SPBU ybs harus di Asuransikan.

Kredit Batubara

Fasilitas kredit untuk membiayai operasional perusahaan dalam rangka melakukan kegiatan yang berkaitan dengan eksploitasi dan jasa pertimbangan Batu Bara.

Fasilitas

  • Permohonan pinjaman dapat diajukan ke Kantor Cabang BRI dan Kantor Cabang Pembantu BRI di Seluruh Indonesia.
  • Jangka waktu pinjaman 1 s/d 3 tahun dan dapat diperpanjang lagi sesuai dengan kebutuhan.
  • Limit Kredit Rp. 100 Juta.- sampai dengan Rp. 40 Milyar.
  • Kredit dalam bentuk Rupiah maupun Valas.
  • Dapat diberikan rekening koran (Plafond Tetap) atau dengan angsuran (Plafond Menurun).
  • Dapat digunakan untuk membiayai penggalian, pengolahan dan pemurnian batu bara, penyimpanan dan pengangkutan.
  • Dapat digunakan untuk membiayai usaha jasa pertambangan antara lain jasa perdagangan, transportasi, processing, penyewaan alat berat, dll.
  • Agunan dapat berupa saham kepemilikan atau persediaan batu bara.
  • Dapat dipergunakan untuk refinancing.

Persyaratan

  • Melampirkan legalitas usaha
    - NPWP
    - SIUP
    - SITU
    - TDP / Surat keterangan usaha.
  • Melampirkan dokumen identitas diri.
    - KTP / SIM
    - Badan usaha melampirkan Akte Pendirian dan perubahannya.
  • Melampirkan copy rekening koran atau rekening tabungan, 3 (tiga) bulan terakhir.

Kredit Modal Kerja Mitra HMCC

Fasilitas Kredit Modal Kerja distributor supplier financing yang khusus digunakan untuk membiayai kebutuhan modal kerja untuk perdagangan komputer antara Distributor dengan Main Dealer / Retailer di Harco Mangga Dua Computer Center (HMCC).

Fasilitas

  • Jangka waktu pinjaman 1 tahun dan dapat diperpanjang lagi sesuai dengan kebutuhan.
  • Limit Kredit Rp. 100 Juta. - sampai dengan Rp. 40 Milyar.
  • Kredit dalam bentuk Rupiah maupun Valas.
  • Dapat diberikan rekening koran atau dengan angsuran.
  • Dapat dipergunakan untuk refinancing.
  • Untuk Distributor diberikan standby loan yang dipergunakan untuk transaksi antara distributor dengan Main Dealer / Retailer.
  • Jaminan yang kompetitif dari 0% sampai dengan 100% tergantung negosiasi antara Distributor dan Main Dealer.

Persyaratan

  • Melampirkan legalitas usaha
    - NPWP
    - SIUP
    - SITU
    - TDP / Surat keterangan usaha.
  • Melampirkan dokumen identitas diri.
    - KTP / SIM
    - Untuk badan usaha melampirkan Akte Pendirian dan perubahannya.
  • Melampirkan copy rekening koran 3 (tiga) bulan terakhir.
  • Ada kerjasama antara Distributor dengan Main Dealer.
  • Untuk sementara, Kanca pilot project yang ditunjuk adalah Kanca BRI Jakarta Jelambar dan Kanca BRI Jakarta Mangga Dua.

Kredit Mitra WIKA

Fasilitas kredit mitra yang diberikan BRI kepada Sub-Kontraktor dan/atau Supplier (Debitur) dan/atau mandor untuk keperluan pembayaran pembiayaan dalam rangka pengerjaan proyek, pengadaan barang dan atau jasa atas dasar SPK atau kontrak dari PT WIKA (Persero).

Fasilitas

  • Permohonan pinjaman dapat diajukan ke Kantor Cabang BRI dan Kantor Cabang Pembantu BRI di Seluruh Indonesia.
  • Dapat diberikan rekening koran atau dengan angsuran.
  • Jangka waku 1 tahun dan dapat diperpanjang.
  • Jaminan berupa termijn / tagihan invoice yang dibiayai.

Persyaratan

  • Melampirkan legalitas usaha
    - NPWP
    - SIUP
    - SITU
    - TDP / Surat keterangan usaha.
  • Melampirkan dokumen identitas diri
    - KTP / SIM
    - Untuk badan usaha melampirkan Akte Pendirian dan perubahannya).
  • Melampirkan copy rekening koran 3 (tiga) bulan terakhir.
  • Surat permohonan pencairan kredit dari debitur yang telah mendapat rekomendasi dari PT WIKA (Persero).
  • Copy Surat Perjanjian Kerja (SPK)/Kontrak atas nama debitur yang dilegalisir oleh PT WIKA (Persero) yang berwenang.
  • Copy Surat Perjanjian Jual Beli atau purchase order yang distempel sesuai dengan aslinya dan ditanda-tangani oleh pejabat PT WIKA (Persero) yang berwenang.
  • Asli invoice dan distempel endorsement dan ditanda-tangani oleh pejabat PT WIKA (Persero) yang berwenang.
  • Asli Berita Acara Pembayaran atau copy Berita Acara Pembayaran yang distempel dan ditanda-tangani oleh pejabat PT WIKA (Persero) yang berwenang.

Kredit Waralaba ALFAMART

Fasilitas kredit untuk membiayai bisnis waralaba mini market Alfamart.

Fasilitas

  • Permohonan pinjaman dapat diajukan ke Kantor Cabang BRI dan Kantor Cabang Pembantu BRI di Seluruh Indonesia.
  • Jangka waktu pinjaman maksimum 60 bulan dan dapat diberikan grace period selama 3 bulan.
  • Kredit dalam bentuk Rupiah.
  • Dapat diberikan rekening koran atau dengan angsuran.
  • Dapat dipergunakan untuk refinancing.
  • Agunan berupa usaha yang dibiayai.
  • Suku bunga 2.5% dibawah suku bunga normal (base lending rate BRI).

Persyaratan

  • Melampirkan legalitas usaha
    - NPWP
    - SIUP
    - SITU
    - TDP / Surat keterangan usaha.
  • Melampirkan dokumen identitas diri
    - KTP / SIM
    - Untuk badan usaha melampirkan Akte Pendirian dan perubahannya.
  • Calon debitur telah mempunyai kerjasama dengan franchisor.

Kredit Modal Kerja Mitra PP

Fasilitas kredit yang diberikan kepada Sub-kontraktor, Supplier dan Mandor untuk membiayai tagihan atau piutang / Invoice kepada PT. Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk. , Mitra PP.

FASILITAS

  • Digunakan untuk membiayai modal kerja dalam bentuk AR Financing.
  • Permohonan pinjaman dapat diajukan ke Kantor Cabang BRI dan Kantor Cabang Pembantu BRI di Seluruh Indonesia.
  • Agunan berupa SPK asli dari PP dan Tagihan pembayaran termijn atas proyek yang dibiayai.
  • Jangka waktu pinjaman maksimum 1 tahun dan dapat diperpanjang lagi.

PERSYARATAN

  • Melampirkan legalitas usaha
    • NPWP
    • SIUP
    • SITU
    • TDP / Surat keterangan usaha
  • Melampirkan dokumen identitas diri
    • KTP / SIM
    • Untuk badan usaha melampirkan Akte Pendirian dan perubahannya).
  • Sub-kontraktor/Supplier/Mandor resmi, yang dibuktikan dengan surat perjanjian/rekomendasi dari PT.PP
  • Memperoleh Surat Rekomendasi dari PT.Pembangunan Perumahan (Persro) Tbk.

Kredit Kepada Anggota PDGI

Fasilitas kredit yang diberikan khusus kepada anggota PDGI (Persatuan Dokter Gigi Indonesia) untuk pengembangan usaha prakteknya.

FASILITAS

  • Permohonan pinjaman dapat diajukan ke Kantor Cabang BRI dan Kantor Cabang Pembantu BRI di Seluruh Indonesia.
  • Jangka waktu pinjaman 1 s/d 3 tahun dan dapat diperpanjang lagi sesuai dengan kebutuhan.
  • Limit Kredit Rp. 100 Juta.- sampai dengan Rp. 40 Milyar.
  • Kredit dalam bentuk Rupiah maupun Valas.
  • Dapat diberikan rekening koran atau dengan angsuran.
  • Dapat dipergunakan untuk refinancing.

PERSYARATAN

  • Melampirkan legalitas usaha
    • NPWP
    • SIUP
    • SITU
    • TDP / Surat keterangan usaha
  • Melampirkan dokumen identitas diri
    • KTP / SIM
    • Untuk badan usaha melampirkan Akte Pendirian dan perubahannya).
  • Melampirkan copy rekening koran atau rekening tabungan, 3 (tiga) bulan terakhir.

Kredit Kepada PPTKIS dan Tenaga Kerja Indonesia

Fasilitas kredit dari Bank BRI yang dapat dimanfaatkan oleh Pelaksana Penempatan Tenaga Kerja Indonesia Swasta (PPTKIS) berupa kredit modal kerja untuk pengelolaan penempatan tenaga kerja Indonesia diluar negeri dan kredit kepada Calon/Tenaga Kerja Indonesia (CTKI/TKI) dalam rangka persiapan dan pelatihan CTKI/TKI yang bersangkutan.

FASILITAS

  • Permohonan pinjaman dapat diajukan ke Kantor Cabang BRI dan Kantor Cabang Pembantu BRI di Seluruh Indonesia.
  • Kredit dalam bentuk Modal Kerja ataupun Investasi.

PERSYARATAN

  • Melampirkan legalitas usaha
    • NPWP
    • SIUP
    • SITU
    • TDP / Surat keterangan usaha
  • Melampirkan dokumen identitas diri
    • KTP / SIM
    • Untuk badan usaha melampirkan Akte Pendirian dan perubahannya).
  • Melampirkan copy rekening koran atau rekening tabungan, 3 (tiga) bulan terakhir.










PINJAMAN MENENGAH

Agribisnis

Kredit Agribisnis merupakan kredit yang diberikan kepada individu atau perusahaan yang bergerak di bidang pertanian (agribisnis) dalam arti luas, baik untuk kegiatan on-farm maupun off-farm dari hulu hingga hilir, seperti bidang pertanian, perkebunan, kehutanan, peternakan, perikanan, perdagangan, penunjang dan jasa lainnya yang terkait bidang agribisnis.
  • Kredit Pengembangan Energi Nabati dan Revitalisasi Perkebunan (KPEN-RP)
  • KPEN RP merupakan penyaluran kredit kepada petani (melalui koperasi) dan melalui perusahaan inti (pola inti plasma) dengan komoditi pilihan yakni Kelapa sawit, kakao dan karet.
  • Kredit Usaha Pembibitan Sapi (KUPS) merupakan fasilitas kredit yang diberikan bank kepada Pelaku Usaha Pembibitan Sapi(baik merupakan perusahaan pembibitan, koperasi, kelompok/gabungan kelompok peternak) yang melakukan Usaha Pembibitan Sapi dengan memperoleh subsidi bunga dari Pemerintah.
Kredit sektor agribisnis:
  • Sektor perkebunan kelapa sawit, karet, kakao beserta derivatifnya
  • Sektor peternakan meliputi peternakan ayam potong, sapi perah dan sapi potong serta tambak udang, dlsb.
  • sektor industri dan perdagangan meliputi industri pestisida, industri oleokimia, dlsb.
Divisi Agribisnis BRI
Gedung BRI 1 Lantai 11
Jl. Jend Sudirman Kav 44 -46 Jakarta Pusat
Telp : 021- 575 1125
Facs : 021-251 0331

Bisnis Umum

Untuk Informasi detil dapat menghubungi:
Call BRI 14017
PINJAMAN PROGRAM

KPEN Rupiah

Kredit Pengembangan
Energi Nabati & Revitalisasi Perkebunan (KPEN-RP) Non Kemitraan adalah Kredit Investasi yang diberikan oleh Bank BRI kepada Petani langsung dengan memperoleh subsidi bunga dari Pemerintah dalam rangka mendukung Program Pengembangan Bahan Baku Bahan Bakar Nabati dan Program Revitalisasi Perkebunan.

KETENTUAN

  • Petani
    • Harus masuk daftar nominatif petani KPEN-RP yang ditetapkan oleh / Bupati / Walikota (cq. Dinas Perkebunan).
    • Memiliki kartu identitas lengkap.
      • KTP / SIM
      • KK
    • Tidak memiliki tunggakan kredit.
    • Berusia diatas 21 th atau sdh menikah
    • Maks lahan yg dibiayai 4 Ha/KK
    • Bersedia mengikuti petunjuk pembinaan koperasi / perusahaan mitra / instansi terkait.

PERSYARATAN

  • Kredit
    • Besarnya pinjaman ditetapkan oleh Bank berdasarkan = total project cost + IDC + Biaya Sertifikat
    • Total project cost diluar IDC mengacu pada satuan biaya / Ha yg ditetapkan oleh Ditjen Perkebunan Departemen Pertanian RI.
    • Luas lahan maksimal 4 ha/KK.
    • Bentuk kredit Pseudo R/K Jangka waktu kredit.
      • Kakao : maks 13 th, grace period 5 th
      • Karet : maks 15 th, grace period 7 th.
    • Suku bunga selama grace period *)
      • Suku bunga bank : LPS + 5%
      • Suku bunga petani : 7 % untuk komidit kakao dan sawit, 6% untuk karet.
    • Suku bunga masa pengembalian : bunga komersial.
    • Agunan
      • Agunan pokok
        Proyek perkebunan yang dibiayai KPEN-RP berupa sertifikat atau bukti kepemilikan lainnya.
      • Agunan Tambahan lainnya :
        • Agunan aktiva lainnya bila ada.
        • Dijamin Pemerintah melalui lembaga penjaminan, bila memungkinkan (karet & kakao).
*) dapat berubah sesuai ketentuan yang terbaru.

KKPE Tebu

Kredit ketahanan Pangan & Energi (KKPE) - Tebu adalah Kredit Modal Kerja yang diberikan kepada petani peserta untuk keperluan pengembangan budidaya tebu, melalui kelompok tani atau koperasi yang bermitra dengan Mitra Usaha / PG (Pabrik Gula).

KETENTUAN

  • Petani
    • Menjadi anggota Kelompok Tani / Koperasi.
    • Menggarap lahan sendiri atau petani penggarap.
    • Bila petani penggarap, disertai surat keterangan pemilik lahan yang diketahui Kepala Desa.
    • Luas lahan maksimal 4 (empat) Ha dan tidak melebihi plafond kredit Rp. 50 juta per individu.
    • Berusia diatas 21 th atau sdh menikah.
    • Menjadi binaan koperasi / perusahaan mitra / instansi terkait.
  • Kelompok Tani
    • Mempunyai anggota yang melaksanakan usaha/ budidaya yang dapat dibiayai dengan KKP-E.
    • Kelompok Tani telah terdaftar pada dinas teknis setempat.
    • Mempunyai organisasi dengan pengurus yang aktif, paling kurang Ketua, Sekretaris dan Bendahara.
    • Mempunyai aturan kelompok yang disepakati oleh seluruh anggota.
    • Kelompok Tani harus memiliki rekening simpanan di BRI.
    • Kelompok Tani telah mengadakan Perjanjian Kerjasama dengan Mitra Usaha / Pabrik Gula (PG).
  • Koperasi
    • Koperasi Primer sudah berbadan hukum (Akta Pendirian & Perubahannya).
    • Memiliki perijinan yang diperlukan, legalitas dan usaha di sektor pertanian.
      • SIUP
      • TDP
      • NPWP dll.
    • Memiliki pengurus yang aktif.
    • Memiliki anggota yang terdiri dari petani yang berusaha dalam budidaya yang dapat dibiayai KKP-E.
    • Koperasi harus memiliki rekening simpanan di BRI.
    • Koperasi telah mengadakan Perjanjian Kerjasama dengan Mitra Usaha / Pabrik Gula (PG).
  • Mitra Usaha
    • Berbadan Hukum & memiliki usaha terkait dengan budidaya tebu dan atau dibidang pengolahan tebu atau untuk industri bahan bakar nabati.
    • Bermitra dengan Kelompok Tani / Koperasi.
    • Bertindak sebagai penjamin pasar tebu petani / Kelompok tani / koperasi sesuai kesepakatan.
    • Telah memiliki perjanjian kerjasama dengan kelompok tani / koperasi yang mewakili petani peserta.
    • Bertindak sebagai penjamin kredit / Avalis.

PERSYARATAN

  • Kredit
    • Kebutuhan indikatif KKP-E per Ha maksimal Rp 18 juta (sesuai ketentuan Deptan yang berlaku).
    • Suku bunga *)
      • Suku Bunga : LPS + 5%; beban petani 7 %; subsidi 5%.
    • Agunan
      • Agunan pokok
        Fiducia atas kegiatan usaha yang dibiayai seperti hasil gula atau tebu milik petani sesuai penyerahan hasil tebu yang berlaku di Mitra Usaha / Pabrik Gula (PG).
      • Agunan tambahan
        Penjaminan oleh Mitra Usaha / Pabrik Gula (PG) sebagai Avalis dalam bentuk Corporate Guarantee.
*) dapat berubah sesuai ketentuan yang terbaru.

KKPE

Kredit Ketahanan Pangan & Energi adalah Kredit investasi dan/atau modal kerja yang diberikan dalam rangka mendukung pelaksanaan Program Ketahanan Pangan dan Program Pengembangan Tanaman Bahan Baku Bahan Bakar Nabati. Beberapa obyek yang dapat dibiayai antara lain :
  • Tanaman Pangan
    Padi, jagung, kedelai, ubi kayu, ubi jalar, kacang tanah, koro, perbenihan (padi, jagung dan atau kedelai).
  • Hortikultura
    Bawang merah, cabai, kentang, bawang putih, tomat, jahe, kunyit, kencur, pisang, salak, nenas, buah naga, melon, semangka, pepaya, strawberi, pemeliharaan manggis, mangga, durian, jeruk, dan atau apel.
  • Peternakan
    Sapi Potong, sapi perah, sapi, kerbau, kambing/domba, ayam ras, ayam buras, itik, burung puyuh, dan atau kelinci.
  • Pangan
    Gabah, jagung dan atau kedelai.
  • Pengadaan / Peremajaan alat dan mesin
    Untuk mendukung usaha tsb di atas meliputi traktor, power threser, corn sheller, pompa air, dryer, vacuum fryer, chopper, mesin tetas, pendingin susu, dan atau biodigester.
  • Perikanan
    Diberikan untuk membiayai modal kerja usaha penangkapan ikan melalui KUB atau pembudidayaan ikan melalui pokdakan.
    • Penangkapan ikan, meliputi kegiatan usaha penangkapan dgn menggunakan alat tangkap pancing, jaring dan pukat beserta turunannya.
    • Pembudidayaan ikan, meliputi kegiatan usaha pembudidayaan udang, bandeng, kerapu, kakap, nila, gurame, patin, lele, ikan mas, dan rumput laut.

KETENTUAN

  • Petani
    • Petani menjadi anggota Kelompok Tani.
    • Petani peserta paling kurang berumur 21 tahun atau sudah menikah.
    • Bersedia mengikuti petunjuk dinas teknis atau penyuluh pertanian dan mematuhi ketentuan-ketentuan sebagai peserta KKP-E.
    • Memiliki bukti kepemilikan lahan atau Surat Kuasa Garap bagi petani penggarap diketahui oleh Kepala Desa/Kelompok Tani.
    • Rekomendasi dari PPL / Mitra Usaha.
    • Tidak memiliki tunggakan kredit.
    • Maksimal lahan yang dibiayai 4 ha.
    • Surat Kuasa petani kepada Kelompok Tani / Koperasi.
    • Plafon kredit kepada setiap petani maks Rp. 50 juta.
    • Plafon kredit kepada kelompok tani dalam rangka pengadaan/peremajaan alat dan mesin untuk mendukung pengembangan tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, dan peternakan maks Rp. 500 juta.
  • Koperasi
    • Berbadan Hukum
    • Telah berdiri minimal 2 tahun
    • Rapat Anggota Tahunan dilaksanakan tertib
    • Tidak memiliki tunggakan
    • Berusaha dibidang sektor pengadaan pangan
    • Plafon kredit untuk koperasi dalam rangka pengadaan pangan (padi, jagung, kedelai) maks Rp. 500 juta.
  • Mitra Usaha
    • Berbadan hukum dan memiliki usaha terkait dengan bidang usaha pertanian.
    • Bermitra dengan kelompok tani.
    • Bertindak sebagai penjamin pasar dan atau penjamin kredit (avalis) sesuai kesepakatan.

PERSYARATAN

  • Kredit
    • Permohonan diajukan debitur secara tertulis
      Dilampiri :
      • Surat Kuasa
      • Susunan Pengurus
      • RDKK yg ditandatangi Pengurus Kelompok dan PPL
      • Surat Kuasa Garap diketahui kep. Desa dan PPL
      • Fotocopy KTP
      • Bukti kepemilikan lahan
    • KKP-E diberikan melalui Kelompok Petani/Peternak/Pembudidaya/ nelayan.
    • Pola kredit executing.
    • Tingkat Bunga *)
      • Tebu = LPS + 5%
      • Non Tebu = LPS + 6%
    • Jangka Waktu Maksimal 3 tahun
    • Maksimal lahan yang dibiayai 4 Ha
*) dapat berubah sesuai ketentuan yang terbaru
KREDIT USAHA RAKYAT (KUR)

Kredit Usaha Rakyat BRI

Kredit Modal Kerja dan atau Kredit Investasi dengan plafon kredit sampai dengan Rp 500 juta yang diberikan kepada usaha mikro, kecil dan koperasi yang memiliki usaha produktif yang akan mendapat penjaminan dari Perusahaan Penjamin.

TUJUAN

  • Meningkatkan akses pembiayaan UMKM & K kepada Bank.
  • Pembelajaran UMKM untuk menjadi debitur yang bankable sehingga dapat dilayani sesuai ketentuan komersial perbankan pada umumnya (Sebagai embrio debitur komersial).
  • Diharapkan usaha yang dibiayai dapat tumbuh dan berkembang secara berkesinambungan.

KETENTUAN

  • KUR Mikro
    • Calon debitur adalah individu yang melakukan usaha produktif yang layak.
    • Memiliki legalitas yang lengkap :
      • KTP / SIM
      • KK
    • Lama usaha minimal 6 bulan.
  • KUR Ritel
    • Calon debitur adalah individu (perorangan / badan hukum), Kelompok, Koperasi yang melakukan usaha produktif yang layak.
    • Memiliki legalitas yang lengkap :
      • Individu : KTP / SIM, & KK
      • Kelompok : Surat Pengukuhan dari Instansi terkait atau Surat Keterangan dari Kepala Desa / Kelurahan atau Akte Notaris.
      • Koperasi / Badan Usaha Lain : Sesuai ketentuan yang berlaku.
    • Lama usaha minimal 6 bulan.
    • Perijinan :
      • Plafond kredit s/d Rp. 100 juta : SIUP, TDP & SITU arau Surat Keterangan Usaha dari Lurah/Kepala Desa.
      • Plafond kredit > Rp. 100 juta : Minimal SIUP atau sesuai ketentuan yang berlaku.
  • KUR Linkage Program (Executing)
    • Calon debitur adalah BKD, Koperasi Sekunder, KSP/USP, BPR/BPRS, Lembaga Keuangan Non Bank, Kelompok Usaha, LKM diperbolehkan mendapatkan fasilitas pembiayaan dari perbankan namun tidak sedang menikmati Kredit Program Pemerintah.
    • Memiliki legalitas yang lengkap :
      • AD/ART
      • Memliki ijin usaha dari pihak yang berwenang.
      • Pengurus aktif.
    • Lama usaha minimal 6 bulan.
  • KUR Linkage Program (Channelling)
    • Calon debitur adalah :
      • End user, yang tidak sedang menikmati KMK atau KI dan atau Kredit Pemerintah, namun Kredit Konsumtif diperbolehkan.
      • Lembaga Linkage, diperbolehkan sedang mendapatkan pembiayaan dari Perbankan maupun Kredit Program Pemerintah.
    • Legalitas: end user, sesuai dengan ketentuan KUR Mikro dan KUR Ritel.

PERSYARATAN KREDIT

  • KUR Mikro
    • Plafond kredit maksimal Rp 20 juta.
    • Suku bunga efektif maks 22% per tahun.
    • Jangka waktu & jenis kredit :
      • KMK : maksimal 3 tahun.
      • KI : maksimal 5 tahun.
      • Dalam hal perpanjangan,suplesi dan restrukturisasi.
      • KMK : maksimal 6 tahun.
      • KI : maksimal 10 tahun.
    • Agunan :
      • Pokok : Dapat hanya berupa agunan Pokok apabila sesuai keyakinan Bank Proyek yang dibiayai cashflownya mampu memenuhi seluruh kewajiban kepada bank (layak).
      • Tambahan : Sesuai dengan ketentuan pada Bank Pelaksana.
  • KUR Ritel
    • Plafond kredit > Rp 20 juta s/d Rp 500 juta.
    • Suku bunga efektif maks 14 % per tahun.
    • Jangka waktu & jenis kredit:
      • KMK : maksimal 3 tahun.
      • KI : maksimal 5 tahun
        Dalam hal perpanjangan,suplesi dan restrukturisasi.
      • KMK : maksimal 6 tahun.
      • KI : maksimal 10 tahun
    • Agunan :
      • Pokok : Dapat hanya berupa agunan Pokok apabila sesuai keyakinan Bank Proyek yang dibiayai cashflownya mampu memenuhi seluruh kewajiban kepada bank (layak).
      • Tambahan : Sesuai dengan ketentuan pada Bank Pelaksana.
  • KUR Linkage Program (Executing)
    • Plafond kredit :
      • Plafond maks Rp. 2 M.
      • Pinjaman BKD, KSP/USP, BMT, LKM ke end user maks Rp. 100 juta.
    • Jangka waktu & jenis kredit:
      • KMK : maksimal 3 tahun.
      • KI : maksimal 5 tahun
        Dalam hal perpanjangan,suplesi dan restrukturisasi.
      • KMK : maksimal 6 tahun.
      • KI : maksimal 10 tahun
    • Suku bunga :
      • Lembaga Linkage : Efektif maksimal 14 % per tahun.
      • Dari Lembaga Linkage ke UMKM : Efektif maksimal 22 %.
    • Agunan :
      • Pokok : Piutang kepada nasabah.
      • Tambahan : sesuai dengan ketentuan pada Bank Pelaksana.
  • KUR Linkage Program (Channelling)
    • Plafond kredit sesuai dengan ketentuan KUR Mikro dan KUR Ritel.
    • Jangka waktu & jenis kredit:
      • KMK : maksimal 3 tahun.
      • KI : maksimal 5 tahun
        Dalam hal perpanjangan,suplesi dan restrukturisasi.
      • KMK : maksimal 6 tahun.
      • KI : maksimal 10 tahun
    • Suku bunga : sesuai dengan ketentuan KUR Mikro dan KUR Ritel.
    • Agunan :
      • Pokok : Piutang kepada nasabah.
      • Tambahan : sesuai dengan ketentuan pada Bank Pelaksana.

KUR TKI BRI

Fasilitas kredit yang diberikan kepada TKI yang digunakan untuk pengurusan dokumen, pelatihan dan pemberangkatan TKI ke luar negeri.

KEUNGGULAN

  • Pelayanan KUR TKI bekerja sama dengan Pelaksana Penempatan Tenaga kerja indonesia Swasta (PPTKIS) yang bonafid.
  • Suku bunga kompetitif.

FASILITAS

  • Jangka waktu kredit sesuai masa kontrak (maksimal 3 tahun).
  • Angsuran kredit bulanan.
  • Maksimal plafond kredit : 100% dari cost structure pemberangkatan TKI ybs ke luar negeri tetapi tidak melebihi Rp 20 juta.

PERSYARATAN

  • WNI, melampirkan identitas diri
    • KTP / SIM
    • KK
    • Surat Nikah (bagi yang sudah menikah)
  • Ijasah terakhir, minimal SLTP atau sederajat.
  • Rekomendasi dari PPTKIS yang sudah memiliki kerjasama dengan Bank BRI Kantor Pusat.
  • Calon debitur / TKI dapat dilayani berdasarkan domisili, atau berada di wilayah terdekat dari PPTKIS yang merekrut / memberangkatkan calon debitur / TKI ybs.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar